Kebanyakan orang tidak ingin mendengarkan gagasan dan pandangan orang lain yang berbeda apalagi memberikan panggung khusus kepada tokoh yang berseberangan tersebut untuk menyampaikan gagasannya.

Namun, hal  itulah yang dilakukan oleh Zachary R Wood, pemimpin komunitas Uncomfortable Learning, sebuah komunitas belajar yang aktif mengundang para tokoh yang memiliki pandangan berbeda bahkan kontroversial  ke dalam lingkungan akademik.

Wood merupakan seorang warga Amerika berkulit hitam yang lahir dan besar di lingkungan yang tidak terlepas dari perlakuan diskriminatif. Sejak kecil, ia sering mendapatkan perlakuan rasis dari orang-orang  yang ada di lingkungannya.

Walaupun demikian, berkat didikan sang ibu, ia tetap tumbuh menjadi pribadi yang mampu memahami dan menghargai perbedaan. Ibunya mengajarkan dia untuk bersikap sabar, berperilaku baik dan mau mendengarkan gagasan orang lain, meskipun berbeda.

Baginya, mendengarkan sebuah isu dari sudut pandang yang berbeda dapat melahirkan pemahaman baru dan mampu membangun rasa empati terhadap sesama.

Anda akan semakin kuat dan bijak ketika Anda mau mendengarkan orang lain meskipun tidak setuju

Mendengarkan orang lain yang berseberangan dengan Anda memang tidaklah mudah, butuh kemauan dan juga keberanian untuk melakukannya.  Banyak orang yang tidak ingin mendengarkan gagasan yang berbeda karena menurut mereka hal itu lebih banyak mendatangkan keburukan dibandingkan kebaikan.

Selain itu, bagi kebanyakan orang , mendengarkan pendapat yang kontroversial juga dapat memicu amarah dan membangkitkan rasa trauma dalam diri.  Misalkan, ketika  seorang Afro- Amerika yang sering mengalami perlakukan rasis harus mendengarkan seorang tokoh rasis bicara tentang superioritas bangsa kulit putih terhadap kulit hitam.

Namun, ada beberapa manfaat yang akan  Anda peroleh jika Anda mencoba mendengarkan orang yang berseberangan dengan Anda. Pertama, Anda akan mendapatkan pemahaman baru terkait sebuah masalah.

Tentu, setiap orang memiliki alasan tertentu mengapa mereka memiliki pandangan berbeda dengan Anda. Orang yang anti-kulit hitam misalnya, bisa jadi mereka berpandangan rasis seperti itu karena terpengaruh oleh kepercayaan konservatif dan libertarian misalnya.

Ketika Anda mau mendengarkan mereka, Anda akan melihat sudut pandang baru terhadap sesuatu. Bisa jadi, Anda dan mereka memiliki tujuan yang sama terkait sebuah hal. Namun, memiliki definisi dan cara yang berbeda dalam menyikapi hal tersebut.

Kedua, mendengarkan orang yang kontroversial dapat menjadikan Anda pribadi yang lebih kuat. Ketika Anda mencoba dan membiasakan diri untuk mendengarkan gagasan dan pemikiran yang bertolak belakang dengan Anda Anda akan menjadi pribadi yang lebih kuat, bukan semakin lemah.

Terakhir, mendengarkan orang lain juga akan memunculkan rasa empati. Ketika Anda mau mendengarkan sesuatu yang sama sekali tidak ingin Anda dengar, Anda sudah mampu berempati terhadap orang lain.

Meskipun pendapat dan keyakinan Anda terhadap isu tersebut sama sekali tidak berubah ketika Anda mendengarkan orang tersebut menyampaikan argumennya, paling tidak Anda sudah mencoba untuk menjalin interaksi dengan orang yang gagasannya bertentangan dengan Anda.

Sikap Ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

”Dengan membuka diri  terhadap ide-ide yang kontroversial dan berbeda , kita dapat menemukan sebuah kesamaan terhadap suatu permasalahan  “

Zachary R. Wood