Salah satu penyebab kegagalan seseorang adalah ketidakmampuannya untuk mengambil keputusan. Mudah terpengaruh oleh opini publik adalah salah satu kelemahan yang bisa membuat setiap orang gagal dalam mengambil keputusan.
Terkadang, orang-orang terdekat Anda—baik sahabat maupun kerabat—meski tidak bermaksud demikian, bisa menjadi penghambat melalui opini dan ejekan-ejekan yang mereka anggap sebagai gurauan.
Jangan mudah percaya kepada siapapun kecuali kelompok “ahli pikir” Anda. Gunakanlah prinsip Anda sendiri dan jangan mudah goyah. Jika Anda memerlukan informasi, pendapat maupun fakta tambahan untuk mencapai tujuan Anda, lakukanlah secara diam-diam tanpa perlu mengungkapkan apa tujuan Anda.
Ada sebuah nasihat yang patut Anda ingat “Katakan kepada seluruh dunia apa yang akan kau perbuat, tetapi sebelumnya perlihatkan dulu”. Hal ini berarti bahwa yang terpenting adalah perbuatan, bukan kata-kata.
Disamping kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat, ketekunan adalah salah satu kunci lainnya untuk membuka pintu kesuksesan. Apa yang telah dicapai orang-orang semacam Edison, Ford, Carnegie dan lainnya adalah buah dari kekuatan kemauan dan ketekunan.
Berbagai usaha yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan tidak akan berhasil jika itu tidak di lakukan secara berkesinambungan. Anda akan mendapatkan impian Anda hanya jika Anda menerapkan semua usaha Anda secara konsisten dan menjadikanya sebagai kebiasaan.
Ketekunan adalah buah dari kekuatan mental, dan seperti kekuatan pikiran lainnya, Anda mampu untuk mengasahnya. Adapun faktor-faktor yang mampu memperkuat ketekunan seseorang antara lain adalah kepastian tujuan, kemauan, kemandirian, kepastian rencana, pengetahuan yang akurat, kerja sama serta kebiasaan.