Gie (2016) menceritakan sosok Soe Hok-gie melalui tulisan-tulisannya yang belum pernah dipublikasikan. Di dalam buku ini, Anda akan mendapatkan kisah lain tentang Gie, salah satu tokoh pemuda yang hidupnya sangat singkat namun telah mendorong perubahan sosial nyata dan bersejarah bagi bangsa ini.
Siapa penulis buku ini?
Tempo merupakan majalah mingguan Indonesia yang fokus mengulas masalah politik yang ada di Indonesia secara tajam dan mendalam.
Buku ini merupakan jilid perdana dari Seri Buku Tempo: Pemuda dan Gerakan Sosial, yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo Oktober 2016.
Untuk siapa buku ini?
Surat-surat Gie kepada sahabat dan kekasihnya
Soe Hok-gie adalah seorang aktivis yang melegenda dan sangat dikenang berkat tulisan-tulisannya yang sangat tajam dan kritis.
Catatan harian Gie dibukukan dengan judul Catatan Seorang Demonstran (1983) yang masih terus dicetak dan dibaca oleh banyak kalangan mahasiswa hingga sekarang.
Buku ini bercerita tentang sosok Gie dan surat-suratnya yang belum pernah dipublikasikan. Sejumlah surat Gie kepada sahabat dan kekasihnya dipaparkan kepada pembaca sebagai hadiah untuk memperingati 47 tahun wafatnya Gie.
Dalam rangkuman ini Anda akan mengetahui sosok Gie yang pemikir, kritis, idealis, dan pemberontak. Selain itu, Anda akan mendapatkan beberapa tulisan-tulisan Gie yang belum pernah dipublikasikan.
Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari antara lain: