Buku

The Miracle of Focus

Kunci untuk Menjadi Produktif dalam Meraih Semua Tujuan
By Leo Babauta
<
>
3 dari 8

Arus informasi yang begitu deras tidak bisa Anda hindari. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gangguan arus informasi ini adalah dengan membatasi alirannya. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara memilih dan menyaring informasi mana saja yang Anda butuhkan dan mana yang tidak.

Anda juga dapat membatasi aliran informasi ini dengan cara menyingkirkan hal-hal yang tidak terlalu penting. Misalnya, untuk berkomunikasi Anda paling sering menggunakan email dan ponsel, sehingga media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya bisa Anda singkirkan.

Selain itu, Anda juga dapat membatasi aliran informasi dengan cara membatasi waktunya. Membatasi waktu secara otomatis juga akan mengurangi jumlah informasi yang masuk.

Misalnya, Anda hanya akan membuka media sosial cukup selama 15 menit, dua kali dalam satu hari tergantung kebutuhan Anda, atau menonton televisi cukup dua jam selama satu hari saja.

Teknologi juga memaksa Anda untukselalu aktif berinteraksi dengan pengguna lain. Dalam satu hari saja, akan ada banyak umpan balik dari sebuah postingan media sosial yang Anda buat atau pesan yang masuk ke email atau ponsel Anda. Tidak semua umpan balik dan pesan ini harus Anda respon karena belum tentu itu penting buat Anda.

Hal ini juga berlaku dalam pemenuhan kebutuhanakan berita terkini. Kita cenderung ingin mengetahui berita terbaru yang terjadi saat ini, baik dari media online atau pun televisi. Sekali lagi, Anda harus memikirkan apakah informasi atau berita tersebutbenar-benar Anda butuhkan atau tidak.

Menyingkirkan gangguan ini bukanlah suatu hal yang mudah karena terkoneksi dengan teknologi adalah sebuah candu. Untuk menghilangkan kecanduan ini, Anda harus mencari sumbernya dan mencoba mengatasinya.

Gangguan ini juga sulit diatasi karena adanya kebutuhan emosional dan juga ketakutan akan ketinggalan informasi. Anda perlu mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan emosional tersebut dan juga mencoba melawan rasa takut yang muncul.

“Tidaklah cukup untuk sibuk, sebab kawanan semut punselalu sibuk. Pertanyaannya ialah, apa yang membuat kita sibuk?”

Henry David Thoreau

<
>
3 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Seth Godin
Berhentilah Berusaha Menjadi Sempurna, dan Mulailah menjadi Luar Biasa
Buku
Sesilia Peranginangin
11 Sikap dan Tindakan untuk Menjadi Juara dalam Karier dan Bisnis
Buku
Dhia Wulan
Yuk Praktekin!
Buku
Prof. Steve Petters
Mengelola Pikiran untuk Mencapai Kesuksesan dan Kebahagiaan
Buku
Dwi Suwiknyo
Jadikan Amaliah Duniamu Bernilai Akhirat, Jauhi Amaliah Akhiratmu Bernilai Dunia
Buku
Maman Suherman
Motivasi diri dari Kang Maman