Banyak kisah-kisah tentang bagaimana seseorang yang terkena penyakit serius dan tipis harapan hidupnya, kemudian bisa bangkit dan mendapatkan kesembuhan.
Ada sebagian orang yang menderita kanker ganas, namun disebabkan sesuatu hal, ia justru bisa menumbuhkan rasa syukur. Sejalan dengan perasaan syukur yang telah tertanam dalam sanubarinya, ia pun mulai membaik. Berangsur-angsur tubuhnya pulih dari penyakit yang menggerogotinya.
Setiap manusia diberikan potensi dan kekuatan masing-masing. Namun seringkali manusia tidak mampu menemukan potensi yang ada pada dirinya.
Saat potensi itu muncul, dengan stimulus tertentu, enzim-enzim yang tersembunyi itupun muncul. Enzim-enzim tersebut akan menciptakan energi yang dahsyat sehingga mampu membawa seseorang dari kondisi “sekarat” menjadi sehat afiat.
Kondisi sebaliknya pun bisa terjadi. Sesehat apapun pola hidup dan tubuh Anda, jika Anda hidup kesepian, sering berkonsentrasi pada hal-hal negatif serta terus-menerus meratapi kemalangan hidup dan kekurangan diri, makaperlahan namun pasti, enzim dalam tubuh Anda akan kehilangan kekuatannya dan terdeaktivasi.
Dalam kondisi itu penyakit akan sangat leluasa bersemayam dalam tubuh anda.
Menyembuhkan sebuah penyakit bukanlah sekedar menghilangkan bagian yang sakit dari tubuh Anda. Bukan pula sekedar memberikan obat-obatan yang rutin dikonsumsi setiap hari. Yang tidak kalah penting adalah membangkitkan spirit si sakit untuk tetap semangat menjalani proses pengobatan serta menjalaninya dengan tenang dan bahagia.
Hingga kini, cinta diyakini sebagai faktor yang paling kuat dan sukses dalam membangkitkan motivasi bagi seseorang yang tengah terpuruk fisik dan jiwanya.
Cinta sendiri memiliki banyak dimensi. Cinta bisa ditujukan kepada pasangan, keluarga, teman-teman, atau cinta kepada orang-orang yang membutuhkan Anda. Sangat penting bagi kesehatan manusia untuk bisa merasakan cinta kepada orang lain, karena tidak banyak orang yang bisa bahagia jika sendirian.
Dalam penelitian, tes darah manusia akan menunjukkan sistem kekebalan yang sangat aktif jika berada dalam kondisi bahagia. Kekebalan tubuh juga berhubungan erat dengan jumlah enzim yang ada dalam tubuh Anda.
Jika Anda secara serius mengupayakan kebahagiaan dalam hidup, maka tubuh Anda akan terus memproduksi enzim dalam jumlah besar. Enzim inilah yang kemudian akan menstimulasi sel-sel di seluruh tubuh untuk terus melakukan pembaharuan dan memulihkan sel-sel tubuh yang rusak.
Demikianlah kekuatan dan keajaiban cinta dalam mengaktifkan enzim di tubuh Anda. Jadi, mari sehatkan diri dan keluarga dengan cinta!