Niche adalah fokus Anda. Memahami niche Anda adalah hal yang esensial. Blogger sukses umumnya memiliki positioning yang jelas dan nama mereka sangat dikenal oleh niche yang mereka jangkau. Sejalan dengan itu, topik dari konten Anda juga perlu fokus dan terarah.
Dua orang blogger bisa saja memiliki blog dengan topik yang sama, tapi “menarik” audiens nya dengan cara yang berbeda. Jadi untuk memahami bagaimana caranya memilih niches Anda, cara terbaik untuk memulainya dapat Anda pelajari lewat empat pilar fundamental.
Pilar pertama, who are you. Ini mencakup apa ketertarikan dan minat, apa yang memotivasi Anda dan apa yang anda kuasai.
Pilar kedua, where does who you are (meet a popular topic or need). Anda perlu mengabungkan minat, passion dan karakter yang membuat Anda menjadi blogger produktif dengan apa yang juga menjadi ketertarikan orang lain (target potensial Anda). Apalagi bila blog yang Anda bangun ialah blog bisnis, Anda tentu membutuhkan market yang berupaya Anda jangkau lewat konten Anda.
Pilar ketiga, who do you want to reach. Ini berbicara tentang audiens Anda. Siapa yang akan Anda jangkau, apa yang mereka butuhkan, bagaimana menciptakan konten yang bisa terhubung dengan mereka.
Apapun niche Anda, bila Anda punya blog, tentulah Anda punya audiens. Meski itu hanya beberapa orang. Kemudian bisa bertumbuh menjadi komunitas, dimana terjadi komunikasi dan interaksi dua arah.
Komunitas biasanya berbagi minat yang sama. Mereka bisa saja berkumpul pada blog Anda dan aktif memberikan komentar pada tulisan Anda. Atau berkumpul dalam platform media sosial. Sehingga orang-orang dalam komunitas tersebut terhubung dengan Anda, mendengarkan Anda. Namun komunitas belum tentu menyebarkan story dan membeli produk/ jasa Anda.
Berbeda dengan tribes, yang memiliki passion terhadap Anda dan produk Anda. Di setiap niche, terdapat blogger-blogger yang memiliki tribes nya sendiri, yakni orang-orang yang menjadikan konten blogger tersebut sebagai referensi penting dan bagian dari keseharian.
Kemudian mereka biasanya membeli produk dan jasa Anda, mempromosikan brand Anda di media sosial. Di dunia nyata, tribes ini bisa diartikan seperti fans dan mereka adalah aset berharga.
Pilar keempat, what is competition doing and not doing? Anda tentu memiliki kompetitor ketika memulai ataupun mengembangkan blog Anda. Ini merupakan hal yang baik karena berarti terdapat permintaan, market dan audiens yang bisa dijangkau pada niche Anda. Melakukan analisis terhadap kompetisi tersebut akan membantu Anda bagaimana memonetisasi niche.
Dengan demikian, Anda perlu melakukan diferensiasi antara blog Anda dengan blog kompetitor yang sejenis. Sehingga Anda bisa menentukan niche yang dijangkau. Tiga poin penting untuk Anda analisis: 1) Apa yang Anda dapat pelajari dari kompetitor Anda? 2) Apa yang bisa Anda buat berbeda dari kompetitor? 3) Apa yang tidak mereka lakukan (not doing).