Ketika startup mulai berkembang, Anda harus mempersiapkan sistem untuk skala yang lebih besar. Caranya adalah dengan membangun organisasi yang adaptif. Organisasi adaptif adalah organisasi yang mampu menyesuaikan proses dan kinerja berdasarkan kondisi terkini. Organisasi adaptif ini dapat diciptakan dengan menggunakan metode analisis “Lima Mengapa”.
Analisis “Lima Mengapa” merupakan cara paling efektif untuk menemukan akar dari sebuah permasalahan.
Caranya sederhana, Anda cukup bertanya “Mengapa” sebanyak lima kali untuk masalah yang dihadapi. Ketika akar permasalahannya ditemukan, maka Anda akan lebih mudah mencari solusinya. Penerapan analisis “lima mengapa” ini perlu dibiasakan dari hal-hal yang paling kecil dan spesifik sehingga menjadi kultur perusahaan.
Agar pendekatan “Lima Mengapa” ini berjalan sukses, Anda harus mengundang semua pihak yang bertanggungjawab untuk mengikuti semua prosesnya. Anda juga harus menekankan kepada tim agar memiliki sikap tenggang rasa jika terjadi permasalahan dan juga tidak membiarkan kesalahan terjadi untuk kedua kalinya.
Startup juga harus senantiasa berinovasi dan membuat terobosan-terobosan baru meskipun sudah mapan dan besar, karena itulah inti sebuah startup. Agar dapat terus berinovasi, startup harus memiliki tim penggagas inovasi dengan struktur yang tepat dengan ciri-ciri sebagai berikut :
Jika startup Anda merupakan bagian dari sebuah organisasi induk atau perusahaan besar, kebebasan bereksperimen perlu diberikan kepada tim agar tetap bisa berinovasi. Selain itu, perusahaan juga harus membuat iklim kerja yang terbuka.