Inti dari metode “Lean Startup” adalah perampingan di setiap prosesnya, termasuk pada proses produksi produk di awal. Lean startup menawarkan konsep produksi dalam skala kecil dengan proses satu unit. Proses produksi ini terbukti lebih cepat sehingga proses utama dalam startup, yaitu Buat-Ukur-Pelajari dan memberikan umpan balik dapat berjalan lebih cepat.
Selain itu, metode produksi dengan skala (batch) kecil ini juga tidak membutuhkan anggaran yang besar dan juga membuat kualitas produk lebih terjamin. Ini juga mengurangi risiko jika ternyata produk yang diluncurkan tidak diterima oleh pasar. Bahkan, penggunaan batch kecil ini juga memungkinkan startup untuk menghasilkan produk-produk yang lebih variatif.
Hal lain yang harus diidentifikasi enterpreneur dalam waktu cepat adalah sumber dari pertumbuhan startup. Enterpreneur harus bisa mengidentifikasi nilai tambah mana dari produk yang benar-benar memberikan kontribusi secara berkesinambungan kepada startup bukan hanya seketika atau pas di awal saja.
Pertumbuhan berkesinambungan ini berasal dari tindakan konsumen lama yang juga ikut mendorong pertumbuhan secara tidak langsung. Pertumbuhan berkesinambungan ini berasal dari empat sumber yaitu sebagai berikut :