Kita sering menhadapi hambatan terhadap logika setiap harinya, mengalami cognitive error sehingga sulit berpikir jernih dalam mengambil keputusan.
Kita harus belajar dan mengenali kesalahan dalam berpikir. Sehingga dapat mengambil keputusan sehari-hari dengan lebih baik.
Orang cenderung membuat keputusan berdasarkan informasi yang mudah didapat, dibandingkan informasi yang relevan namun sulit didapatkan (availability bias).
Semakin banyak pilihan, cenderung semakin sulit mengambil keputusan. Sehingga orang lebih suka menggunakan naluri daripada upaya sadar.
Kita harus menyadari bahwa tidak ada “keputusan yang sempurna”. Lebih baik bila Anda belajar mencintai pilihan yang “cukup baik” daripada berjuang untuk pilihan yang “terbaik”.