Untuk menggambarkan bagaimana seorang negosiator yang andal, dapat Anda lihat dari film Thank You for Smoking. Film ini menceritakan kehidupan seorang public relation officer yang bekerja untuk perusahaan rokok.
Pada kesehariannya ia seringkali harus bernegosiasi ketika bertemu para aktivis kesehatan dan orang-orang yang menentang keberadaan rokok. Dari film ini dapat digambarkan tujuh hal yang harus dimiliki oleh seorang negosiator andal, yaitu:
Sedangkan untuk membantu Anda dalam menyelesaikan konflik, Anda bisa menggunakan kuadran manajemen konflik, yakni:
Bagian pertama adalah kuadran kalah-kalah. Pada kuadran ini kedua belah pihak sama-sama menghindari konflik sehingga tidak terjadi kesepakatan. Jika digambarkan dalam analogi pizza, kedua pihak tidak ada yang mendapat pizza sepotong pun.
Bagian kedua adalah kuadran menang-kalah. Pada kuadran ini negosiasi berhasil disepakati dan Anda mendapat keuntungan yang lebih banyak. Jika dianalogikan dengan pizza, Anda mendapat ¾ pizza dan lawan Anda mendapat ¼ sisanya.
Bagian ketiga adalah kuadran kalah-menang. Ini mirip dengan kuadran kedua namun disini Anda berada di posisi yang dirugikan. Analoginya pun terbalik dari sebelumnya. Di sini Anda hanya mendapatkan ¼ bagian saja.
Bagian terakhir adalah kuadran menang-menang. Ini merupakan kuadran terbaik karena kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Analoginya adalah kedua belah pihak sama-sama mendapatkan satu loyang pizza yang utuh.
“Negosiasi tidaklah untuk mencari pemenang dan pecundang, dalam setiap negosiasi terdapat kesempatan untuk menggunakan kemampuan sosial, komunikasi efektif, dan kreatif. Untuk membawa kedua belah pihak ke arah hasil yang positif bagi kepentingan bersama.”
Ludlow & Panton