Buku

The Art of Negotiaton

Kiat Efektif Menjadi Negosiator Andal
By Cahyo Satria Wijaya
<
>
3 dari 7

Ada tiga langkah strategis dalam bernegosiasi yaitu tahap awal, middle, dan akhir. Untuk tahap awal yang perlu Anda lakukan adalah meminta lebih yang diharapkan.

kemudian tidak menunjukkan sikap setuju sekalipun tawarannya sangat menggiurkan. Setelah itu, lakukan flinch atau sikap terguncang. Fungsi flinch adalah untuk menggoyahkan keyakinan lawan negosiasi.

Selanjutnya, hindari negosiasi yang konfrontatif. Konfrontasi timbul dari perlawanan pada tawaran. Ketika memulai negosiasi, setujui dulu setiap tawaran yang baru kemudian ubah ke arah yang Anda inginkan.

Yang terakhir jadilah pembeli atau penjual yang enggan karena dapat membuat tawaran lawan meningkat atau menurun hingga dua kali lipat, dan tutup dengan menggunakan teknik vise technique.

Pada tahap kedua atau tahap middle, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Bersikap seperti orang yang tidak memiliki otoritas dalam pengambilan keputusan.
  • Hindari menawarkan kompromi (Splitting the Diffence).
  • Bersikap tenang ketika bertemu kondisi impasse atau tidak ada satupun poin menarik dari tawaran negosiasi.
  • Ketika Anda bertemu kondisi deadlock atau titik frustasi antara kedua belah pihak, maka Anda memerlukan pihak ketiga sebagai penengah.
  • Selain kondisi deadlock, Anda juga bisa bertemu kondisi stalemate atau kondisi dimana negosiasi terus berjalan tetapi terdapat tanda-tanda dimana negosiasi tidak akan berakhir.
  • Mintalah trade off kepada lawan negosiasi Anda.

Pada tahap akhir atau ketiga ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah seperti, jadilah good guy/bad guy ketika Anda memiliki lawan negosiasi yang lebih banyak. Kemudian, melakukan nibbling pada akhir negosiasi. Nibbling bisa dicounter dengan cara mempermalukan lawan dengan sopan.

Selanjutnya, hindari konsesi yang terlalu besar. Konsesi muncul ketika pola negosiasi berputar-putar di satu poin tertentu saja. Dan, with drawing offer pada akhir negosiasi. Teknik ini efektif digunakan ketika lawan terus menerus menekan harga kesepakatan.

Yang terakhir adalah melakukan positioning for easy acceptance ketika lawan Anda juga paham teknik negosiasi. Beri rasa hormat dan terimakasih pada lawan negosiasi Anda

<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Sophia Mega
Membangun Personal Branding melalui Media Sosial Tanpa Perlu Jadi Selebgram
Buku
Ken Blanchard & Claire Diaz-Ortiz
How to Find and Work Witha Mentor–and Why You’ll Benefit from Being One
Buku
Timothy D. Walker
33 Strategi Sederhana Untuk Kelas yang Menyenangkan
Buku
Gatot S.Dewa Broto
Tantangan Public Relations di Era Keterbukaan Informasi
Video
Adam Grant
Dan Manakah yang Lebih Dibutuhkan Organisasi?
Buku
Aji Sukma
Public Speaking Kekinian untuk Anak Zaman Sekarang