Ada tiga langkah strategis dalam bernegosiasi yaitu tahap awal, middle, dan akhir. Untuk tahap awal yang perlu Anda lakukan adalah meminta lebih yang diharapkan.
kemudian tidak menunjukkan sikap setuju sekalipun tawarannya sangat menggiurkan. Setelah itu, lakukan flinch atau sikap terguncang. Fungsi flinch adalah untuk menggoyahkan keyakinan lawan negosiasi.
Selanjutnya, hindari negosiasi yang konfrontatif. Konfrontasi timbul dari perlawanan pada tawaran. Ketika memulai negosiasi, setujui dulu setiap tawaran yang baru kemudian ubah ke arah yang Anda inginkan.
Yang terakhir jadilah pembeli atau penjual yang enggan karena dapat membuat tawaran lawan meningkat atau menurun hingga dua kali lipat, dan tutup dengan menggunakan teknik vise technique.
Pada tahap kedua atau tahap middle, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
Pada tahap akhir atau ketiga ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah seperti, jadilah good guy/bad guy ketika Anda memiliki lawan negosiasi yang lebih banyak. Kemudian, melakukan nibbling pada akhir negosiasi. Nibbling bisa dicounter dengan cara mempermalukan lawan dengan sopan.
Selanjutnya, hindari konsesi yang terlalu besar. Konsesi muncul ketika pola negosiasi berputar-putar di satu poin tertentu saja. Dan, with drawing offer pada akhir negosiasi. Teknik ini efektif digunakan ketika lawan terus menerus menekan harga kesepakatan.
Yang terakhir adalah melakukan positioning for easy acceptance ketika lawan Anda juga paham teknik negosiasi. Beri rasa hormat dan terimakasih pada lawan negosiasi Anda