Buku

The 5 Levels of Leadership

Langkah-Langkah Teruji untuk Memaksimalkan Potensi
By John C. Maxwell
<
>
2 dari 8

Setiap pemimpin dituntut untuk bisa menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik,temasuk untuk dirinya sendiri. Karena itulah, kepemimpinan adalah suatu pergerakan. Lima level kepemimpinan menggambarkan tahapan kepemimpinan yang harus dilewati seseorang.

Level pertama dalam kepemimpinan adalah position (jabatan). Kepemimpinan berdasarkan jabatan mengandalkan posisi yang dimiliki untuk membangun pengaruh terhadap orang lain. Pemimpin yang hanya mengandalkan jabatan bukanlah pemimpin, namun hanya sebatas menjadi atasan.

Level kedua dalam kepemimpinan adalah permission (kerelaan) yang timbul karena adanya hubungan dengan orang lain. Dengan kata lain, pemimpin dapat membuat orang lain melakukan apa yang ia inginkan karena mereka menyukainya. Di level ini, pemimpin memiliki tujuan untuk mengenal tim mereka, membangun hubungan yang bertahan lama, dan membangun kepercayaan.

Level ketiga dalam kepemimpinan adalah production (produktif). Pemimpin yang efektif tidak akan berhenti hanya di level membuat lingkungan kerja yang nyaman, namun mereka akan melakukan sesuatu untuk organisasi. Saat orang lain mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk organisasi, maka Anda sudah mencapai level ketiga.

Level keempat adalah people development (pengembangan orang lain), yang dapat dicapai pemimpin apabila mereka sudah mampu memberdayakan orang lain. Mereka menggunakan jabatan, hubungan dengan orang lain, dan produktivitasnya untuk mengembangkan potensi orang lain.

Level kelima adalah level puncak. Pemimpin pada level kelima mengembangkan orang lain hingga level keempat. Pemimpin pada level ini tidak hanya membuat orang lain menjadi pemimpin yang menyenangkan dan produktif, namun juga menjadi pemimpin yang mampu mengembangkan pemimpin lainnya lagi.

Dalam menapaki lima level kepemimpinan, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat.

Pertama, saat Anda naik ke level berikutnya, jangan meninggalkan level sebelumnya. Kedua, kepemimpinan adalah sesuatu yang dinamis, sehingga level kepemimpinan Anda mungkin akan berbeda dari sudut pandang orang yang berbeda.

Ingat pula bahwa semakin tinggi level Anda, maka akan semakin mudah memimpin, namun waktu dan komitmen yang dibutuhkan akan semakin banyak pula. Perlu kerja keras untuk naik ke level selanjutnya, sementara “terjatuh” ke level sebelumnya sangat mudah. Jadi, berhati-hatilah.

Dalam bagian-bagian selanjutnya akan dibahas ciri-ciri di setiap level serta bagaimana cara untuk naik ke level kepemimpinan yang lebih tinggi.

<
>
2 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Tim Penulis Tempo
Seorang Panglima, Seorang Martir
Buku
Prof. Rhenald Kasali
Menjadi Driver atau Passenger?
Buku
Moid Siddiqui
Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Hati
Buku
Michael LeBoeuf
Setiap Karyawan Hingga CEO Wajib Baca Buku Ini!
Buku
Klaus Schwab
Teknologi dan Digitalisasi akan Merevolusi Segalanya
Buku
Brian P. Moran & Michael Lennington
Seni Bekerja Cerdas: Menyelesaikan Target 12 Bulan dalam 12 Minggu