Tantangan terbesar dalam menjalankan rutinitas pagi adalah konsistensi. Memulai sebuah kebiasaan baru memang tidaklah mudah. Anda membutuhkan kendali, keyakinan dan disiplin diri yang tinggi.

Untuk tetap konsisten Anda membutuhkan tekad yang kuat. Oleh karena itu, hanya orang-orang sukses yang dapat melakukannya.

Mereka tetap berjuang meski berada dalam kesusahan dan kesakitan. Mereka bahkan tetap melakukan kebiasaan baru itu meski mereka sama sekali tidak menyukai apa yang dilakukannya.

Itulah yang dinamakan konsistensi. Hal yang sulit dilakukan oleh manusia rata-rata.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar Anda memiliki konsistensi dalam menjalankan kebiasaan pagi Anda. Sebuah rutinitas terbentuk dari proses ini.

Pertama, temukanlah pemicu atas kebiasaan baru yang ingin Anda bentuk tersebut. Dalam hal bangun pagi misalnya, jam weker dapat dijadikan sebagai pemicu untuk memulai kebiasaan bangun pagi Anda.

Kedua, ketika jam weker Anda mulai berbunyi, bangun dan berdirilah langsung sebelum otak primitif Anda mengeluarkan berbagai alasan meyakinkan agar Anda tetap berada di atas kasur. Ritual ini sangat penting agar otak Anda mulai membuat pola yang baru terhadap kebiasaan baru.

Hal yang ketiga adalah memberikan imbalan tertentu pada diri Anda jika Anda berhasil melakukan kebiasan baru ini. Imbalan ini dapat ditentukan sebelum Anda memulai kebiasaan baru.

Salah satu contoh imbalan misalnya dengan membeli makanan yang Anda suka, jalan-jalan dan lain-lain.

Terakhir, lakukanlah pola ini secara terus menerus selama 66 hari. 22 hari pertama merupakan masa penghancuran, masa dimana Anda membunuh kebiasaan lama dan menggantinya dengan  kebiasaan baru. Masa ini merupakan masa yang paling berat dan sulit.

22 hari berikutnya adalah masa penerapan, masa dimana terjadi kekacauan. Pada siklus ini Anda akan bingung, frustrasi dan rasanya ingin berhenti untuk menerapkan kebiasaan baru tersebut.

Ketika Anda berhasil melewati fase kedua, Anda masuk dalam masa 22 hari terakhir yaitu masa integrasi. Masa dimana kebiasaan Anda sudah terintegrasi dan sudah menjadi sifat kedua Anda.

“Perbaikan kecil, setiap hari, yang tampaknya tidak signifikan, ketika dilakukan secara konsisten sepanjang waktu, membuahkan hasil yang mengejutkan.“

Robin Sharma