Kerja tim selalu membutuhkan pengorbanan. Anggota tim yang baik lebih mengutamakan prestasi tim daripada prestasi pribadi, karena itulah yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan bersama. Sering kali itu berarti mengorbankan tujuan dan bahkan kesempatan pribadi.

Anggota tim yang digerakkan oleh tujuan dan berkomitmen terhadap sebuah tim membiarkan pemimpin tim melaksanakan tugasnya.

Maka, selidikilah apakah tim Anda masih berfokus pada misi bersama? Karena, sebuah tim tidaklah disebut tim jika tidak memiliki satu tujuan yang sama.

Memang sulit untuk tetap digerakkan oleh tujuan dalam sebuah tim yang tujuannya saja sudah tidak jelas. Sekarang, apakah tim Anda sudah bersepakat untuk menjalankan misi yang sama? Kalau belum, upayakan Anda menyusun misi tersebut bersama-sama dengan rekan satu tim.

Jika tim Anda sudah memiliki misi, ujilah apakah target sudah disusun tim sejalan dengan misi tersebut? Jika nilai, misi, target, dan langkah tim tidak berjalan selaras, Anda yang terlibat di dalamnya akan mengalami masa-masa sulit.

Bila perlu, tulislah misi tersebut di sebuah spanduk besar dan letakkan spanduk tersebut di ruang kerja Anda. Atau letakkan tulisan misi tersebut sebagai screen saver pada komputer tim Anda. Buat mereka selalu ingat dengan misi tersebut. Jangan terlewat sedetik pun juga.

Kemudian, ajak tim Anda untuk berorientasi pada jangka panjang. Sebab, pola pikir semua-atau-tidak-sama-sekali yang mementingkan jangka pendek hanya akan merugikan tim Anda. Jika mau berkomitmen pada proses pencapaian jangka panjang, bukan penghargaan instan yang Anda butuhkan.

Agar menggapai tujuan jangka panjang tersebut tidak melelahkan tim Anda, buatlah agenda tim berdasarkan tujuan.

Semakin banyak periode waktu yang terisi dengan tindakan yang bermakna, semakin banyak pekerjaan yang bisa Anda tuntaskan. Namun, Anda akan merasa kuwalahan jika melihatnya dalam ukuran jam atau harian.

Sebaiknya, Anda pikirkan target yang ingin dicapai dalam hitungan mingguan atau bulanan. Jika Anda terbiasa berpikir harian, buatlah target dalam mingguan. Sedangkan jika Anda biasa menyusun rencana mingguan, maka tentukan target bulanan. Dengan begitu, Anda dapat menjalani hari-hari Anda dengan tindakan yang bermakna dan lebih produktif.