Anggota tim selalu menyukai dan mengagumi pribadi yang mampu membawa mereka ke tingkatan yang lebih tinggi. Mereka butuh seseorang yang mengembangkan dan memberdayakan mereka untuk meraih kesuksesan.
Orang-orang seperti itu mirip dengan Bill Russell, penyerang tengah Boston Celtics yang menerima penghargaan Hall of Fame.
Ia mengatakan, “Sebagus apa permainan saya, ditentukan oleh seberapa baik saya membantu rekan satu tim untuk bermain bagus. Itulah ukuran yang paling penting.”
Karena itu, Anda harus menghargai rekan lainnya. Industrialis Charles Schwab berkomentar, “Saya belum pernah bertemu orang, setinggi apa pun posisinya, yang tidak bekerja dan berjuang lebih keras ketika dipuji ketimbang dikritik.”
Maka, rekan satu tim Anda bisa membedakan apakah Anda memercayai mereka atau tidak. Biasanya, kinerja Anda mencerminkan harapan dari orang yang Anda hargai. Penting juga untuk Anda menghargai apa yang dihargai oleh rekan satu tim.
Anggota tim yang memberi nilai tambah melakukan lebih dari sekadar menghargai rekan satu timnya. Mereka pun memahami apa yang diyakini teman-temannya. Mereka mendengarkan untuk memahami apa yang dibicarakan rekan-rekannya dan mengamati hal-hal kecil mengenai mereka.
Lebih dari itu, Anda harus bersedia meningkatkan kualitas rekan satu tim. Sebab, meningkatkan kualitas merupakan esensi sejati dari mengembangkan orang lain. Ia menelusuri bakat, talenta, dan keunikan dalam diri orang lain, lalu membuat mereka tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Namun, jangan lupa juga untuk meningkatkan diri Anda sendiri. Sebab, dengan meningkatkan diri Anda sendiri, maka Anda akan dengan mudah membantu rekan satu tim untuk mengembangkan diri mereka.
Anda tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak Anda miliki, kan? Karena itu, untuk berbagi, Anda harus memiliki sesuatu yang ingin Anda bagikan.