Di Finlandia, anak-anak sudah mandiri sejak kecil.
Bukan pemandangan aneh jika ada murid kelas 5, bahkan kelas 1 pulang ke rumahnya sendiri. Mereka bahkan sudah paham dan tahu bagaimana cara mencapai rumah jika harus mempergunakan kereta bawah.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anak menjadi mandiri, terutama saat belajar di kelas.
Berikan kebebasan yang bertanggung jawab pada siswa sehingga ia bisa mandiri namun tidak melanggar koridor yang ada.
Mulailah dengan memberikan kepercayaan, tidak memberikan kekangan serta mengajak siswa untuk memikul tanggung jawab. Anak akan termotivasi ketika guru menunjukkan hal yang menandakan ia dipercayai melakukan sesuatu.
Tinggalkan batas-batas yang ada, sehingga murid dan guru sama-sama bisa mengenal inti pembelajaran ketika sedang membahas suatu materi.
Bentuknya bisa tugas mandiri yang hanya membutuhkan instruksi sederhana dari guru. Siswa umumnya menjadi antusis jika diberikan beberapa variasi pilihan.
Buatlah rencana belajar bersama. Para murid diberikan hak suara untuk membuat aturan dalam pembelajaran. Pastikan semua orang mengetahui hak dan mempergunakannya demi kepentingan proses belajar di kelas.
Promosikan tujuan pembelajaran di dalam kelas dengan cara mengajak siswa melakukan kegiatan langsung secara nyata. Jika sedang berada dalam kelas matematika, tunjukkan bagaimana penerapannya dalam kehidupan.
Hal itu tentunya akan membawa kegembiraan bagi siswa sehingga mereka semakin bersemangat untuk belajar.
“Tujuan pendidikan bukanlah meningkatkan pengetahuan namun untuk menciptakan kemungkinan bagi seorang anak untuk menemukan dan bereksplorasi, untuk menciptakan manusia yang mampu melakukan hal-hal baru.”
Jean Piaget