Buku

Strawberry Generation

Mengubah Generasi Rapuh menjadi Generasi Tangguh
By Prof. Rhenald Kasali
<
>
4 dari 7

Dunia digital menjadikan informasi mudah tampil di publik, bahkan menjadi viral. Berbagai keluh kesah pribadi dengan mudah kita temukan di dunia maya. Ada yang mengeluh harus jalan dan mengambil koper jauh tanpa bantuan porter saat di bandara. Ada pula artis yang mengeluhkan toilet yang dianggap jorok dan bau.

Orang mengeluh bukan hal yang luar biasa,namun menjadi ramai karena mereka mengekspresikannya melalui media sosial. Khalayak ramai jadi tergoda untuk ikut berkomentar. Tentunya ada yang pro dan kontra.

Sesuatu yang viral kadang muncul karena kesengajaan dari pihak tertentu. Motif bisnis bisa menjadi salah satu faktor yang melatarbelakanginya. Contohnya adalah kemunculan Pokemon Go yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu. Fenomena ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang bisa melihat peluang. 

Salah satu restoran di New York menghabiskan dana yang lumayan besar untuk alat yang bisa memanggil Pokemon. Ketika disebarkan pada saat yang tepat, mendekati jam makan siang misalnya, banyak pemain yang mampir dan membeli makan. Penjualan pun meningkat 30 persen.

Di Melbourne, Australia, ada sebuah kafe yang memberikan diskon khusus bagi pengunjung yang mampu menunjukkan Pokemon yang berhasil mereka tangkap. Tak butuh lama, kafe itu menjadi makin ramai pengunjung. Dan tentu saja, sebagian besar di antara mereka adalah generasi muda.

Kekuatan pesan yang viral memang sering dimanfaatkan para pelaku bisnis. Dan ini kadang sejalan dengan kebiasaan anak-anak muda sekarang yang senang mempublikasikan segala hal.

Barangkali sering Anda temui anak muda yang datang ke sebuah restoran, memesan hidangan, lalu sibuk memotret pesanan dan membagikannya ke media sosial. Inilah kebiasaan yang dulu belum ada. Namun bagi pihak restoran, ini merupakan sarana promosi gratis yang berdampak banyak bagi penjualan.

Sebagai pendidik dan orang tua, Anda perlu mencermati dan mengarahkan perilaku anak-anak muda ini. Jangan sampai untuk mengejar popularitas di dunia maya lewat informasi yang viral, mereka berani melakukan hal-hal yang kontroversial dan bahkan melanggar moral.

<
>
4 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Ayah Edy
Temukan Soulmate Sejatimu
Buku
Azimah Subagijo
Kiat Bebaskan Diri dan Keluarga dari Kecanduan Gadget
Buku
Roosie Setiawan
Mengajarkan Literasi pada Anak Sejak Dini
Buku
Alice Miller
Anak Berbakat Mencari Jati Diri
Buku
Retno Hening
Belajar Memahami Anak dengan Penuh Cinta
Buku
Darwin Zahedy Saleh
Sebuah Kenangan Mendidik Anak Aksel