Pada bagian terakhir ini kita akan mempelajari motivasi dalam mempengaruhi suatu konten hingga menjadi memorable. Motivasi dibangun dari tiga hal, yaitu surprise, social desirability, dan self-generated content.
Surprise mempunyai peran yang penting dalam membangun motivasi. Studi SlideShares pada tahun 2015 menunjukan bahwa surprise adalah tool yang paling dapat diandalkan untuk tetap berada di benak pelanggan dalam waktu cukup lama, agar mereka bertindak sesuai keinginan Anda.
Untuk menciptakan surprise yang tepat di media sosial, Anda harus memastikan konten yang dibuat memiliki tujuan yang jelas, dan menentukan target pasar Anda, serta menciptakan hubungan yang erat dengan pelanggan.
Untuk memberikan surprise kepada konsumen, seringkali Anda mengadakan sebuah giveaway. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar giveaway yang dilakukan dapat efektif, yaitu:
Untuk menciptakan motivasi pada konsumen, Anda juga perlu memahami konsep social desirability, yakni nilai sosial yang bisa didapat dari suatu produk seperti kebanggaan, kemewahan, dan lain-lain. Pada kondisi socialdesirability, kualitas, fitur, dan harga menjadi sesuatu yang tidak penting lagi.
Anda bisa melihat social desirability yang bisa diberikan Apple kepada konsumennya. Konsumen setia Apple rela berkemah di depan Apple Store ketika mereka meluncurkan produk Iphone 8 dan Iphone X.
Harley Davidson juga memiliki social desirability berupa kebanggan, kemewahan, dan kewibawaan. Motor Harley Davidson walaupun harganya setara beberapa motor biasa, para konsumen tetap rela membelinya demi dapat memamerkannya kepada orang-orang.
Adapun untuk menciptakan motivasi pada konsumen, gunakan User-generated content (UGC), yaitu konten berbentuk gambar, video, testimoni, tweets, blog yang dibuat dan diposting oleh kontributor yang tidak berbayar.
Berdasarkan research yang ada, 61% konsumen suka dengan iklan yang memiliki UGC. Karena UGC efektif memutus jarak antara produsen dengan konsumen, dan Anda dapat mengkombinasikannya dengan giveaway sehingga motivasi yang timbul pada konsumen bisa berkembang secara efektif.
