Ketakutan tentu ada, termasuk untuk Anda yang sedang memulai dan menjalani passionate project, menjalani start up dan usaha bisnis atau yang sedang menghadapi tantangan baru dalam pekerjaan. Karena perasaan tamut hampir pasti muncul di hari-hari yang kita jalani, satu-satunya cara adalah belajar menghadapinya.
Blake berbagi tentang bagaimana menghadapi rasa takutnya. Membaca buku-buku biografi, berdiskusi dan mendengarkan presentasi dari orang-orang sukses di bidangnya, akan membuat kita “melihat” dan mendengar tentang bagaimana orang-orang sukses tersebut melakukan kesalahan dan menghadapi rasa takut, juga kegagalannya.
Rasa takut seringkali membantu kita dalam menyikapi sesuatu yang urgent, yang mendorong orang untuk taking action. Di sisi lain, banyak juga yang menghadapi rasa takut dengan berhenti bertindak (stop acting),mungkin karena merasa kewalahan, mundur lalu menyerah atau menggunakan rasa takut sebagai alasan tidak memulai sesuatu.
Penting bagi kita untuk mengelola rasa takut. Daripada memilih fokus pada ketakutan yang tak selalu dapat dikontrol, lebih baik berfokus pada apa yang mampu kita kontrol, yakni tindakan kita. Bagaimana kita bereaksi terhadap perasaan negatif akan menjadi kunci keberhasilan kita. Manfaatkan moment kegagalan dan rasa takut itu sebagai titik tolak yang dapat menjadi berkat terbesar, yang membawa kemenangan dan keberhasilan.
Blake memanfaatkan beberapa cara efektif dalam menghadapi rasa takutnya ketika memulai dan menjalani bisnis TOM shoes nya. Pertama, ingatlah untuk menghidupkan your story. Kembali pada pertanyaan inti yakni apa yang menjadi motivasi utama terdalam untuk memulai mengerjakan sesuatu.
Kedua, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang punya antusiasme, rasa percaya diri dan membangkitkan energi untuk mewujudkan gagasan. Ketiga, mulailah dari satu langkah kecil. Blake terinspirasi dari konsep Jepang yang disebut kaizen yakni melakukan perubahan kecil dan sedikit demi sedikit setiap hari, yang pada waktunya akan membawa pada massive improvement secara keseluruhan.
Keempat, keadaan tidak pernah sempurna seperti yang diinginkan. Jadi mulailah. Jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu, hingga kemudian tidak pernah make a move at all. Kelima, jangan menunggu untuk knowing everything. Orang cenderung berpikir bahwa mereka dapat memulai sesuatu hanya bila mereka punya pengetahuan yang banyak dan lengkap tentang suatu bidang. Blake tidak memahami bisnis sepatu saat memulainya.
Keenam, setiap orang melakukan kesalahan. Jangan khawatirkanapa yang dipikirkan orang lain. Ketika Anda menghidupkan kisah autentik yang dijalani, itu berarti tindakan dan misi Anda sejalan. Dan ini menghilangkan ruang keragu-raguan, rasa malu dan takut. Jadi bila Anda mengenali motivasi dalam memulai passion, disana Anda akan merasa tidak merugi apa-apa.
