Dalam waktu kurang dari satu hari, musik dapat menyebar lintas negara, didorong oleh blogger dan word of mouth. Konsumen semakin cerdas. Untuk berhasil di media sosial, brand harus menemukan cara kredibel agar terlibat dalam kehidupan konsumen dan melakukan conversation.

Salah satu caranya dengan meluncurkan ide dan konten terkait brand/ produk yang dapat menciptakan engagement dengan konsumen. Sehingga dengan sukarela mereka akan menyebarkannya. Untuk itu, 5 aturan penting dalam pemasaran di media sosial ini tak bisa dilewatkan: add value, engagement, authenticity, language choice & measurement.

Musik online merupakan katalis utama dalam membangun engagement dan interaksi dimanapun, khususnya di media sosial. Perusahaan yang telah membangun strategi musik dan identitas musik, telah maju selangkah. Selanjutnya mereka dapat merancang aktivitas music branding yang menjangkau target khalayaknya, sesuai dengan platform digital yang dipilih.

Banyak brand menggunakan musik dalam pemasaran digital, untuk mencapai tujuan berikut:

• Tingkatkan brand equity,lewat asosiasi (artis & musik) yang sesuai di benak konsumen.
• Tingkatkan brand awareness & hasilkan buzz, word of mouth pada peluncuran produk.
• Ciptakan fans dari brand, mendorong hubungan mendalam dan menawarkan added value.

“Memahami bagaimana fans berinteraksi dengan musik, mengkonsumsi musik, akan menentukan keberhasilan dari kampanye pemasaran yang dilakukan oleh brand.”

Sarah Tinsley