Setelah Anda berhasil mengerjakan tujuan regang dan tujuan SMART, telah membuat model mental agar mendapatkan fokus, dan mengetahui cara memperbaiki motivasi, tapi terkadang masih saja ada hal yang bisa menggagalkan rencana-rencana Anda.
Bisa jadi yang menggagalkan tersebut adalah hal kecil dan sepele atau juga hal besar yang membuat rencana produktivitas Anda terganggu. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keputusan-keputusan yang Anda buat dalam prosesnya.
Keputusan yang baik bisa Anda dapatkan jika Anda mau melatih diri berpikir probabilistik. Cara berpikir ini akan sangat berguna saat Anda dihadapkan dengan sesuatu hal yang tidak terduga yang akan terjadi pada diri Anda.
Suatu contoh untuk keputusan sederhana sehari-hari, seperti membuat keputusan untuk makan siang bersama istri, probabalitasnya mudah, untuk masa depan potensial Anda pergi makan siang satu jam, kembali ke kantor, kemudian senang dan rileks.
Namun untuk masa depan yang satu lagi, Anda makan siang dan waktunya molor, kemudian Anda menghabiskan waktu untuk membahas urusan keluarga, masalah pengasuh bayi, dan ketika Anda kembali ke kantor, Anda sudah lelah dan jadwal meleset.
Jadi saat Anda memikirkan masa depan potensial, Anda bisa memilih restoran dekat kantor untuk makan siang bersama istri, tidak ada pembahasan yang diungkit kembali saat makan siang, dan meminta istri untuk membahasnya saat di rumah.
Berpikir probabilistik berarti Anda membayangkan berbagai kemungkinan masa depan, berpikir tentang kemungkinan keberhasilan dan kegagalan sehingga Anda bisa mengembangkan intuisi untuk mendekati kenyataan.
Siapa pun bisa belajar melakukannya dengan melatih diri untuk membuat prediksi-prediksi kecil setiap hari, sehingga bisa membantu Anda untuk membuat keputusan-keputusan yang lebih baik.
“Bayangkan banyak kemungkinan masa depan. Dengan mendorong diri membayangkan berbagai kemungkinan-sebagian di antaranya mungkin saling bertolak belakang-Anda lebih siap untuk mengambil keputusan yang bijak.”
Charles Duhigg