Saat ini orang semakin menyadari perlunya mengurangi jam kerja untuk memperoleh hidup yang lebih seimbang. Menurut Trend Research Institute, menyederhanakan kehidupan kerja akan tetap menjadi tren terdepan di waktu mendatang.

Titik awal yang tepat untuk memulainya adalah menyadari bahwa Anda tetap bisa bahagia, produktif dan berhasil meskipun Anda bekerja selama kira-kira 40 jam atau kurang per minggunya. Bertekadlah untuk kurangi jam kerja hingga 40 jam selama tiga hingga enam bulan ke depan. Lalu bertahap mengurangi hingga 30 jam seminggu.

Kuncinya adalah kerjakan apa yang betul-betul perlu dilakukan, dan tidak mencemaskan soal lain. Dengan proses penyederhanaan, Anda dapat lebih memiliki waktu untuk menikmati hidup, merenung, melakukan kegiatan yang selalu ingin Anda lakukan seperti berolahraga, berkumpul bersama keluarga, mengerjakan hobi atau mempelajari sesuatu yang baru.

Beberapa cara sederhana yang membantu mengubah kebiasaan pada kehidupan kerja Anda:

• Tinggalkan tas kerja di kantor. Hindari kebiasaan bekerja di rumah sesudah jam kantor.
• Jangan bekerja di akhir pekan. Bisa jadi Anda tidak bekerja secara efektif sebelumnya.
• Berliburlah dan ambil cuti panjang. Banyak perusahaan mulai mengerti manfaat ini.

Anda butuh waktu untuk berpikir, mengolah dan memilah-milah kembali pikiran Anda sampai menemukan suatu gagasan yang akan mengarah ke tujuan yang Anda inginkan. Untuk itu, luangkan waktu untuk berpikir. Putuskan untuk mengurangi jam kerja secara setahap demi setahap.

Sekalipun Anda sedang sibuk dalam suatu pekerjaan, belajarlah “meraih” waktu. Luangkan lima menit setiap akhir kerja untuk mengatur rencana kerja keesokan harinya. Bersikap selektif dan cermat dalam menjadwalkan tugas serta janji, akan sangat membantu Anda. Manfaatkan teknologi dengan bijaksana dan belajarlah menangkap informasi dengan cepat.

Upayakan untuk menciptakan irama hidup yang memungkinkan Anda menikmati apa saja yang akan dilakukan. Mari, lanjutkan ke cara berikutnya.