Buku

Seni Hidup Minimalis

Petunjuk Minimalis Menuju Hidup yang Apik, Tertata, dan Sederhana
By Francine Jay
<
>
4 dari 7

Anda sudah siap? Mari kita mulai dengan membereskan ruang tengah atau ruang keluarga. Tempat yang berpotensi terjadinya penumpukan barang. Mulailah dengan barang besar terlebih dahulu. Jika Anda ragu, biarkan saja barang tersebut di tempat lain sebelum memutuskan untuk menyingkirkannya.

Periksa kamar Anda, tempat yang harus bebas dari kekacauan barang. Di sana Anda beristirahat, sumber ketenangan jiwa. Tak perlu memiliki barang karena kelaziman. Buat tempat tidur Anda senyaman mungkin, singkirkan barang yang ada. Letakkan semua barang pada tempatnya, dan singkirkan barang yang salah tempat segera.

Sekarang giliran lemari pakaian. Alasan seseorang menyimpan pakaian adalah untuk mengenakannya, jika tidak bisa dikenakan untuk apa disimpan. Cek isi lemari pakaian, jangan-jangan ada pakaian yang sudah tidak muat lagi. Segera lakukan seleksi buang, simpan, hibahkan, dan pertimbangkan nanti. Simpan pakaian yang memberikan penampilan terbaik dari diri Anda.

Tidak semua rumah memilki ruang kerja, tapi jika Anda punya, mari kita bereskan. Mulai seleksi surat yang menumpuk, buang yang tak penting tanpa pikir panjang. Selanjutnya barang atau kertas yang dibeli karena pekerjaan atau minat sesaat. Berikan wadah barang, pastikan semua berada di tempatnya. Kurangi perlengkapan Anda hingga batas yang benar-benar Anda butuhkan. Maka Anda sukses memiliki ruang kerja dengan konsep minimalis.

Selanjutnya giliran dapur dan ruang makan. Keluarkan seluruh isi tempat penyimpanan, lakukan metode seleksi buang, simpan, hadiahkan dan dipertimbangkan lagi. Pertimbangkan menyimpan alat yang multifungsi dibandingkan yang hanya berfungsi satu. Menemukan buku resep baru? Segera keluarkan yang lama. Dapur merupakan tempat yang butuh seleksi setiap saat. Asal Anda berkomitmen, tentunya tak ada yang susah.

Sesekali, perlu juga menengok tempat penyimpanan Anda, gudang misalnya. Cek sudah berapa banyak barang yang masuk kategori dipertimbangkan berada di sana.  Segera seleksi ulang, bertindak tegas. Betapa Anda akan terkejut melihat ruang yang tersisa.

Selalulah bersikap tegas saat memilah barang. Aturannya selalu sama, simpan-buang-hibahkan-pertimbangkan lagi. Kembalikan pada pemilik barang yang tertinggal, jika tidak diketahui siapa yang punya, jika masih layak berikan sebagai sumbangan. Jika tidak singkirkan segera.

Ingat untuk tidak bersikap sentimental pada barang kenangan yang tidak bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Selalu ingat, Anda hidup bukan untuk masa lalu. Jika memang barang tersebut tidak memberikan manfaat dan tidak berfungsi dengan baik, segera  lakukan seleksi.

“Menerapkan hidup minimalis berarti melawan keinginan untuk menghadirkan tiruan dunia luar di dalam rumah kita sendiri.

Francine Jay

<
>
4 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Heru Kurniawan
Sekolah Kehidupan yang Menyenangkan untuk Anak
Buku
Michael Bungay Stanier
Hentikan Pekerjaan yang Menyibukkan, dan Mulailah Melakukan Pekerjaan yang Benar-Benar Berarti
Buku
Ivan Lanin
Baku Tak Mesti Kaku
Buku
Jonathan Herring
Seni dan Ketrampilan dalam Berdebat untuk Mencapai Tujuan Anda
Buku
Jakob Lusensky
Mendayagunakan Kekuatan Musik untuk Membawa Konsumen Menjadi Fans dan Membangun Kesuksesan Brand
Buku
Miarti Yoga
Agar Anak Tak Gampang Menyerah