Tantangan paling berat seorang guru PAUD adalah pada saat awal mereka aktif sebagai anak didik. Bukan saja berat, tapi menjadi seorang guru PAUD itu juga rumit dan menguras segala rasa.
Pada awal masuk biasanya hampir tidak ada anak didik yang menangis ketika di tinggal pengantar (orangtua) mereka. Suasana menjadi heboh dan semua guru-guru akan turun tangan menangani anak didik mereka semua.
Masa aktif di awal masuk itu disebut dengan masa penyapihan. Dalam istilah yang lebih keren disebut dengan MOPD, yakni Masa Orientasi Peserta Didik.
Dalam proses penyapihan, guru akan selalu tersenyum di tengah kesibukan yang mereka jalani. Di sinilah keikhlasan seorang guru PAUD akan diuji, dan biasanya mereka akan menjalankan kegiatan penyapihan dengan sabar dan tidak putus asa.
Adapun hal yang paling disukai oleh guru-guru usia dini dalam penanganan formal proses penyapihan adalah menggendong anak dan mengajaknya bermain di tempat bermain. Namun, kendala yang akan dihadapi adalah “bagaimana jika semua anak menangis?”
Karena itu, proses penyapihan perlu penanganan yang ideal, yakni dengan cara melakukan pembagian tugas di antara guru-guru, seperti menentukan kategori anak didik berdasarkan tingkat emosionalnya dan membagi tugas dalam penanganannya.
Selain itu, guru PAUD juga harus mengenal berbagai bentuk penanganan agar lebih mudah saat proses penyapihan, seperti bentuk penanganan umum, berkelompok, dan penanganan pribadi.