Modal lain yang harus dimiliki oleh seorang driver adalah disiplin diri. Disiplin diri adalah sebuah komitmen terhadap suatu hal. Memiliki kedisiplinan diri membuat Anda mampu mengerjakan sesuatu tanpa dipengaruhi oleh suasana hati dan juga emosi.
Anda juga akan merasa sangat terpacu untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dan melakukannya dengan penuh tanggung jawab.
Disiplin diri dibentuk dari proses latihan. Orang-orang yang ingin berubah dari passenger menjadi driver harus segera berlatih untuk memulainya. Latihan itu harus segera dimulai dari sekarang, dimulai dari hal-hal terkecil dan dimulai dengan energi yang ada.
Setelah itu, mereka juga harus memelihara ketertarikan terhadap bidang-bidang yang sesuai dengan minat mereka.
Disiplin diri ini dapat dilatih dengan cara-cara sebagai berikut:
Seorang driver juga harus berani mengambil risiko. Seseorang yang mengambil risiko akan rela membayar semua biayanya, baik berupa uang, tenaga, waktu, emosi dan juga perasaan.
Seorang pengambil risiko juga berani menerima konsekuensi atas apa yang akan terjadi nantinya: sukses maupun gagal. Ia juga merasa tidak nyaman di posisi yang aman dan akan terus mencari hal-hal baru serta sudah siap dengan julukan–julukan sinis yang mungkin ditujukan orang-orang kepadanya.
“Dengan melangkah, maka kita akan mendapatlan keberanian, kekuatan dan percaya diri. Setiap langkah yang kita ambil mengajarkan kita sesuatu yang membuat kita melupakan segala ancaman dan risiko. Kita harus melangkah dengan berani untuk menaklukkan rasa khawatir bahwa kita tidak bisa.”
Eleanor Roosevelt