Ada peran penting yang harus dilakukan seorang pendidik selain sebagai guru dan orangtua, yakni sebagai sahabat. Tujuan atas peran sebagai sahabat ini akan memudahkan pendidik untuk mengetahui keinginan, hobi, bakat maupun persoalan yang sedang dihadapi oleh para siswa.
Bagi Sekolah Kreatif, peran pendidik sebagai sahabat ini dilakukan untuk menjalin komunikasi dan interaksi yang lebih bersahabat dengan anak-anak. Pendidik mau menjalankan peran sebagai mitra bermain dengan anak-anak.
Bermain di sini, berarti bermain dalam konteks belajar di kelas, seperti guru mau berkumpul dengan anak-anak, mau berdiskusi, bermain, sehingga anak-anak menjadi nyaman dan senang dalam belajar.
Anda bisa melakukan hal tersebut, dengan cara seperti mendatangi mereka saat berkumpul dan duduk-duduk, kemudian menanyakan apa yang mereka senangi dan membahasnya dengan nuansa yang lebih bersahabat.
Jika Anda masih kesulitan melakukan hal tersebut, mungkin sesekali Anda coba membawakan sesuatu atau menawarkan mereka untuk membeli es krim di tengah cuaca yang sedang panas. Dengan minum es krim bersama, anak-anak akan menjadi semakin antusias dengan Anda.
Ikatan persahabatan ini sangat penting Anda lakukan di luar kelas, sehingga ketika Anda berada di dalam kelas dengan anak-anak, mereka akan semakin bersemangat belajar dengan Anda.
Ketika Anda sudah menjadi sahabat bagi mereka, tentu pengkondisian anak-anak dalam belajar akan lebih mudah, dan anak-anak akan termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
“Cara terbaik mendidik anak sendiri adalah dengan mendidik anak orang lain.”
Heru Kurniawan