Tujuan dari Sekolah Kreatif ini tentunya agar anak-anak menjadi kreatif, yaitu anak-anak menjadi lebih cerdas dan berkarakter. Ada empat kinerja kreatif dalam mewujudkan Sekolah Kreatif:
Karya merupakan salah satu unsur penting dalam kinerja kreatif. Berkarya sendiri adalah suatu proses kerja dalam usaha mewujudkan karya. Dengan berkarya, Anda bisa melihat potensi kecerdasan mereka dan tingkat kreativitas yang telah mereka hasilkan.
Kreativitas ini tentunya tidak hanya tentang kinerja aktual saja, melainkan lebih dari itu, yakni sebagai bentuk kinerja potensial. Maksudnya, ada kinerja psikologis yang menjadi dasarnya.
Proses psikologis yang terjadi pada diri anak-anak dalam mewujudkan ide dan gagasannya melalui serangkaian kinerja kreatif akan menghasilkan sebuah karya. Sehingga secara psikologis bisa diketahui identifikasi karakter dari anak kreatif.
Ada lima tahapan kinerja kreativitas yang terjadi dalam diri anak-anak, yaitu tahap materi-elaborasi, tahap modelling, tahap meniru, tahap kreasi-inovasi, dan tahap discovering.
Kreativitas paling tinggi adalah saat anak-anak mampu ke tahap discovering, di mana mereka mampu menciptakan sesuatu yang baru sesuai dengan tingkat pengetahuan dan kreativitasnya.