Ketika Anda berpetualang, banyak melakukan perjalanan dari kota ke kota, bahkan dari banyak negara sudah Anda kunjungi, mungkin Anda akan merasakan sebuah sensasi baru, kenalan baru, ataupun juga pengalaman yang mengesankan.
Namun dari kesekian perjalanan Anda tersebut, Anda seperti merasakan sebuah kebebasan. Meskipun demikian kebebasan mutlak, pada dasarnya tidak memiliki makna apa pun di dalamnya.
Adapun satu-satunya yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh makna dan merasakan pentingnya sesuatu dalam hidup adalah dengan menolak alernatif yang ada, ‘menyempitkan’ kebebasan, menentukan pilihan untuk berkomitmen, satu keyakinan, atau satu orang.
Tentu dalam mendapatkan pemahaman tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun bagi seseorang untuk menjalankan atau memperoleh arti dan makna kebebasan dalam arti yang sebenarnya.
Anda bisa memulai sesuatu dengan penolakan agar bisa menjalankan hidup lebih baik. Karena biasanya jika Anda merasa tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada orang lain, Anda akan merasa hidup menjadi hampa dan tidak bermakna.
Terdapat tingkat kegembiraan dan makna tertentu ketika Anda ingin meraih kehidupan yang lebih baik, yaitu dengan membatasi diri Anda sendiri, dan berkomitmen pada satu keyakinan dan nilai.
Tindakan yang Anda lakukan dengan memilih nilai untuk diri Anda sendiri menuntut Anda untuk menolak nilai-nilai dari pilihan lain. Misalnya, Anda memilih nilai kejujuran yang akan membuat Anda tetap nyaman saat mengatakan atau mendengar kata “tidak.”
Dengan penolakan yang terjadi pada diri Anda terhadap nilai yang tidak selaras dengan diri Anda, sesungguhnya akan membuat hubungan Anda lebih baik dan kehidupan emosional Anda akan lebih sehat.
Anda akan menemukan makna sebuah penolakan pada pengejaran konstan terhadap luasnya pengalaman, dan bukannya dalamnya pengalaman. Dan yang terpenting Anda harus berkomitmen terhadap sesuatu dan terus menggalinya.