Penataan kursi merupakan aspek penting. Penataan yang salah dapat  memberikan kesan yang buruk.

Layout yang biasa digunakan biasanya adalah : (1) Boardroom, 2-25 orang, dengan pembicara di depan sedangkan audiens duduk mengelilingi meja; (2) Horseshoe, 10-30 orang, dengan pembicara di tengah-depan dan audiens membentuk setengah lingkaran di depannya; dan (3) Theater, 50-500 orang, dengan pembicara di depan dan audiens duduk lurus menghadapnya.

Selain layout, tidak jarang pembicara merasa gagal karena permasalahan teknis. Maka, datanglah minimal 30 menit sebelum presentasi dimulai untuk memastikan hal-hal teknis di ruangan presentasi tidak mengalami masalah.

Jika pendingin ruangan tidak menyejukkan, perluas jarak antara kursi peserta, beri istirahat lebih sering, atau buat permainan kipas-kipas. Datang lebih awal tentu memungkinkan Anda dapat menyewa pendingin ruangan atau kipas angin.

Jika komputer atau LCD di ruangan rusak, atau bahkan materi di laptop Anda hilang, Anda harus tetap melakukan presentasi. Itulah pentingnya membuat cadangan materi dengan menyimpannya di laptop Anda, external flashdisk, sekaligus mencetaknya di kertas.

Apabila sound system rusak, berdirilah di dekat audiens. Selain itu, bisa saja suatu saat ruangan tempat Anda presentasi mengalami gangguan listrik. Ketika menghadapi situasi ini, ajaklah audiens bernyanyi atau berikan istirahat.

Jika listrik terganggu terlalu lama, teruskan saja presentasi tapi Anda harus pandai-pandai mengamati kondisi peserta.

Jika peserta terlalu banyak, Anda dapat membagi mereka ke dalam dua sesi dengan menawarkan bonus CD bagi audiens yang berkenan pindah sesi. Sebaliknya, jika peserta terlalu sedikit, aturlah agar jarak antara kursi berjauhan.

Atur kursi hanya untuk 60% undangan terjual lalu tumpuklah sisa kursi di belakang. Saat pengambilan foto, ruangan akan terlihat padat. Selain itu, audiens mau tidak mau memilih duduk di depan karena kursi yang terbatas.