PR memiliki peran sentral dalam suatu perusahaan, yaitu membangun reputasi dan kepercayaan. Bahkan, keberadaan PR lebih powerful daripada iklan. Salah satu unsur penting yang bisa Anda lakukan untuk menjadi professional adalah dengan mengembangkan kemampuan riset.
Kegiatan riset ini akan membantu Anda saat menjalankan tugas sebagai seorang komunikator, yang berarti Anda bisa bekerja secara proaktif dan menggabungkan seni, akal sehat, serta pengetahuan.
Seorang komunikator handal tidak hanya bicara saja dalam menyampaikan sesuatu, ia juga harus mampu menyajikan data dan fakta-fakta yang ia dapatkan melalui riset. Apalagi sekarang era digital, tentunya peran data (melalui riset dan lain-lain) sangatlah penting.
Adapun kegiatan riset yang bisa dilakukan oleh seorang komunikator (dari divisi komunikasi) dalam upaya untuk mengumpukan data dan informasi bisa dilihat dari sisi eksternal dan sisi internal.
Dari sisi eksternal, Anda bisa melakukan; Competitive landscape, politicall regulatory environment, stakeholders mapping, media landscape, dan hal-hal lainnya yang memiliki pengaruh langsung terhadap keberlanjutan usaha dan reputasi perusahaan.
Sedangkan dari sisi internal, Anda bisa melakukan; Analisa SWOT, penelitian tentang internalcapacity, dan pengumpulan informasi terkait dengan reputasi perusahaan yang bisa Anda lakukan melalui kegiatan riset seperti reputation tracker dan perception survey.
Data maupun informasi yang telah Anda peroleh, kemudian dilakukan beberapa analisis untuk membandingkan tujuan komunikasi jangka panjang dengan kondisi sekarang, dan pastikan Anda melakukan kegiatan prioritas untuk menutup gap dari hasil analisis yang telah Anda lakukan.
Melalui riset inilah, Anda akan dapat bekerja lebih efektif dari divisi komunikasi yang selama ini Anda bangun. Dengan riset pula, Anda bisa menentukan tujuan pengembangan dalam membangun reputasi serta untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan dalam jangka panjang.