Ketrampilan dalam membangun jaringan ini sangat penting dimiliki oleh seorang humas. Selain untuk mencari informasi, data, penyelesaian masalah hingga peluang bisnis, Anda juga bisa mendapatkan pekerjaan atau promosi jabatan jika memiliki ketrampilan membangun jaringan dengan baik.

Meskipun setiap orang memiliki jaringan dengan powerful connections, namun apakah powerful people mau menjalin jaringan dengan Anda? Tentu tidak! Karena semua tergantung pada values, ikatan, dan minat yang Anda bangun.

Disinilah pentingnya sebuah kepercayaan dalam membangun jaringan, dan Anda bisa menumbuhkannya dengan cara memulai untuk meningkatkan kepercayaan pada diri Anda sendiri, sehingga perlahan akan terbangun sebuah kepercayaan pada jaringan yang Anda bangun.

Anda bisa mulai dengan obrolan yang ringan, pertanyaan menarik, serta diskusi atau pembicaraan yang bermakna ketika ingin membangun sebuah jaringan dengan klien atau lawan bicara Anda. Mungkin Anda juga bisa melakukan riset kecil-kecilan dengan mengetahui minat lawan bicara Anda sebelum bertemu dengannya.

Adapun beberapa langkah sukses yang bisa Anda gunakan untuk membangun jaringan antara lain:

• Anda harus menyukai atau bergaul dengan orang lain.
• Jadilah penasehat yang terpercaya.
• Menjalin relasi di setiap lapisan strategis di perusahaan, yang berarti Anda jangan memilih jejaring Anda sendiri.
• Lakukuan jejaring dengan santai seperti sambil menikmati teh, kopi, atau makan siang.
• Jadilah konektor atau penghubung antara orang dengan orang.
• Jangan takut untuk saling berbagi pengalaman.
• Berikan bantuan saat jejaring Anda membutuhkannya.

“PR tidak bisa hanya berpikir lokal tetapi juga global, dan perlu bekerja dalam jaringan yang lebih kecil. Kuncinya adalah membangun pemahaman dan kolaborasi yang mendalam mengenai perbedaan budaya, politik, ekonomi, dan regulasi.”

Agung Laksamana