Selain membaca, faktor penting lainnya yang bisa membedakan Anda sebagai humas dengan humas lainnya adalah kemampuan dalam menulis.
Biasanya para CEO akan membutuhkan humas untuk membuat atau melengkapi naskah pidato, slide presentasi, atau kata sambutan agar lebih menarik dan cocok untuk ditampilkan atau disampaikan.
Tentu style setiap CEO berbeda-beda, dan Anda dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan kebiasaan mereka dalam menyampaikan sesuatu. Karena itu, kecocokan humas dalam memahami CEO sangat dibutuhkan disini.
Selain itu, kemampuan menulis yang harus dimiliki seorang PR antara lain, penulisan berita, artikel buletin, korespondensi, surat-menyurat, buklet, iklan korporasi, naskah iklan radio dan televisi, editing konten informasi, dan masih banyak yang lainnya.
Bahkan menurut Prof. Rheinald Kasali dalam bukunya yang berjudul Manajemen Kehumasan, mengungkapkan bahwa “Sekitar 70% kegiatan humas merupakan aktivitas tulis-menulis, selebihnya merupakan aktivitas lainnya.”
Karena pada dasarnya, seorang PR itu bertugas dan bertanggungjawab untuk menciptakan dan memelihara citra positif perusahaan dan instansi pemerintahan di hadapan publik. Jadi memiliki kemampuan menulis merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang humas.