Menjadi orisinal adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mencapai kesuksesan.
Orisinalitas diartikan sebagai sebuah ide yang relatif tidak umum di dalam bidang tertentu dan berpotensi mengubah atau memperbaiki bidang tersebut. Pandangan-pandangan yang orisinal rentan ditolak oleh orang-orang yang memiliki pemikiran seragam sehingga dibutuhkan cara untuk bisa mengkomunikasikannya dengan baik dan tepat.
Orisinalitas bukanlah sebuah bakat bawaan yang hanya dimiliki oleh mereka yang berani berpikir dan bertindak secara radikal. Namun, orisinalitas ini dapat ditumbuhkan, dikenali dan juga dikomunikasikan oleh setiap orang yang tidak puas dengan keadaan yang ada.
Memilih untuk menjadi seseorang yang orisinal bukan berarti Anda harus berani mengambil risiko atas segala kemungkinan buruk yang terjadi dan mempertaruhkan hidup Anda.
Hal yang dilakukan beberapa tokoh yang orisinal malah sebaliknya. Mereka mempertimbangkan risiko sebaik-baiknya dengan tidak mempertaruhkan apa yang mereka miliki untuk mewujudkan ide-ide orisinaltersebut.
Para pendiri Warby Parker—sebuah perusahaan yang merintis penjualan kacamata murah secara online—tidak mengorbankan kuliah dan pekerjaan magang mereka ketika mulai merintis perusahaan itu. Larry Page dan Sergey Brin, dua pendiri Google, juga tidak mengorbankan program doktoral mereka ketika mulai merintis Google.
Hal ini sangat berbeda dengan pemikiran kebanyakan orang bahwa untuk mewujudkan sebuah perubahan dibutuhkan fokus, totalitas dan juga pengorbanan.
Risiko itu sama dengan portofolio saham, Anda mengambil risiko di satu bidang namun menyeimbangkannya pada bidang lain. Hal ini juga yang dilakukan oleh para tokoh orisinal. Mereka mengambil risiko dalam bisnisnya, namun mereka tetap bekerja di tempat lain untuk mengurangi risiko yang akan mereka dapatkan ketika ide mereka tersebut gagal.
Jadi, menjadi orisinal bukan berarti harus berisiko tinggi.
“Orang berakal sehat menyesuaikan diri dengan dunia. Orang tak berakal sehat gigih berusaha menyesuaikan dunia dengan dirinya. Oleh karena itu, seluruh kemajuan bergantung pada orang tak berakal sehat “.
George Bernard Shaw