Bisnis itu memiliki beberapa tingkatan mulai dari starting, running, flying, finishing dan ending. Masing-masing tingkatan ini memiliki fokusnya tersendiri dan membutuhkan perlakuan yang berbeda-beda.
Tingkatan pertama adalah starting (memulai).
Pada tahap ini, Anda tidak perlu terlalu banyak berpikir dan terlalu banyak bertanya. Mulailah untuk membuka bisnis Anda sesuai dengan kemampuan Anda tanpa harus menunggu segala sesuatunya sempurna.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa bisnis yang Anda buka paling tidak mengandung salah satu dari empat komponen penting dalam sebuah bisnis. Keempat hal itu adalah sesuai dengan passion Anda, jelas menghasilkan, memiliki peluang di masa depan dan bermanfaat bagi banyak orang.
Tahap selanjutnya adalah running. Berbeda dengan tahap starting ketika segala sesuatunya masih Anda lakukan sendiri, pada tahap running ini Anda sudah harus merekrut karyawan agar Anda tidak terlalu disibukkan dengan kegiatan operasional.
Pada tahap ini, Anda juga sudah harus mengejar keuntungan dan mulai membuat sistem bagi bisnis Anda.
Tahap selanjutnya adalah flying. Pada tahap ini, bisnis Anda sudah berjalan sesuai dengan sistem yang Anda buat. Fokus Anda pada tahap ini adalah membangun sebuah tim yang kuat dan mencari cara untuk menciptakan nilai tambah, faktor kali dan daya ungkit bisnis Anda.
Tahap bisnis terakhir adalah finishing dan ending.
Pada tahap finishing, bisnis Anda sudah berjalan secara sempurna. Fokus Anda adalah menduplikasi bisnis Anda melalui pembukaan cabang atau membangun kemitraan.
Sedangkan pada tahap ending, Anda sudah dapat melepaskan bisnis Anda. Ini adalah kondisi ketika bisnis Anda tetap berkembang dan menghasilkan keuntungan meski Anda sedang keliling dunia.
Hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan dalam berbisnis adalah memiliki seorang mentor sesuai dengan bidang bisnis Anda. Keberadaan seorang mentor akan mempercepat proses pembelajaran Anda sekaligus meminimalisir risiko bisnis yang akan Anda hadapi.
Pastikan bahwa mentor yang Anda pilih merupakan seorang praktisi dan sudah melewati jatuh bangun dalam berbisnis.