Buku

Musso

Si Merah di Simpang Republik
By Tim Penulis Tempo
<
>
3 dari 7

Pada tahun 1927, Musso kembali ke Moskow setelah berhasil melarikan diri dari kejaran Belanda. Musso dan Alimin menyibukkan diri di Soviet dalam berbagai kegiatan komunisme di sana.

Di sana ia banyak mengulas tentang gerakan kiri di Asia, dengan melakukan kegiatan siaran di radio dalam sepekan sekali. Dalam kesempatannya itu, ia banyak melawan seteru lamanya, Tan Malaka.

Ketidak hamonisan hubungan antara Musso dan Tan Malaka itu tidak lepas dari konflik pada pekan-pekan terakhir menjelang pemberontakan PKI 1926. Di mana pemberontakkan tersebut gagal karena dilibas oleh Belanda.

Dalam artikel yang membahas tentang Trotskyisme di Indonesia, Musso pernah menuding bahwa Tan adalah pengkhianat bangsa dan layak untuk dibunuh. Ia juga menyebutkan bahwa Tan adalah lawan politik Joseph Stalin, pemimpin Komunis Soviet.

Padahal tidak demikian, dan dalam kenyataannya Stalin tidak pernah merestui aksi pemberontakan tahun 1926 yang dilakukan oleh Musso.

Kemudian, setelah redup akibat kejadian 1926, Musso kembali bergeliat di percaturan politik dengan ikut dalam Kongres Komunis Internasional ke-6 yang di gelar di Moskow tahun 1928.

Dalam kongres tersebut, Musso menggunakan nama samaran Munawar. Ia dan kawan-kawannya menjelaskan gagalnya aksi pemberontakan tahun 1926 yang diakibatkan karena pertikaian antara pimpinan partai.

Usai kongres, Musso diangkat menjadi anggota Komite Eksekutif Komunis Internasional. Menurut beberapa sumber, Musso juga menjalin hubungan dengan perempuan Rusia dan punya dua anak di sana.

Setelah petualangannya di Rusia. Musso kembali ke Indonesia pada awal tahun 1848, yang sebelumnya ia mampir terlebih dahulu ke Belgia, Perancis, dan juga Belanda.

Kuatnya jejaring dinas intelijen Belanda, Politieke Inlichtingen Dienst, membuat gerak-gerik kaum kiri di Tanah Air saat itu amat sempit.”

Tempo

<
>
3 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Gatot S.Dewa Broto
Tantangan Public Relations di Era Keterbukaan Informasi
Buku
Helen Keller
Kisah Perempuan Buta dan Tuli yang Mengguncang Dunia
Buku
Viktor E. Frankl
Pencarian Makna Hidup
Buku
TIM TEMPO
Pejuang Kemerdekaan yang Berontak
Buku
Irfan Hamka
Kisah Buya Hamka
Buku
Fachmy Gasofa
+ 30 Pesan Inspiratif untuk Menghebatkan Masa Mudamu