Buku

Mom and Her Son

Menjadikan Anak Laki-laki Anda Pribadi yang Luar Biasa
By Dr. Kevin Leman
<
>
4 dari 8

Meski tak ada kesepakatan secara tertulis, pakar pendidikan anak, psikolog, dan psikiater sepakat bahwa kepribadian anak terbentuk pada tahun-tahun awal kehidupan mereka.

Tahun pertama adalah yang paling berat, tapi akan segera berlalu. Maka jangan terlalu membesar-besarkan hal kecil. Tidak perlu khawatir jika anak lain sudah mengalami pertumbuhan pesat. Tetap tenang dalam segala situasi dan berpikir cerdas sebelum bertindak.

Saat anak masuk sekolah, entah PAUD atau lainnya, ia merasa gelisah karena harus berpisah dengan ibu untuk pertama kalinya. Ia pun menemukan banyak hal baru. Tak perlu ditanggapi berlebihan kecemasannya. Beri penjelasan dan beri dia kepercayaan untuk  mengatasi hari pertamanya masuk sekolah.

Kelas 1 Sekolah Dasar merupakan masa transisi. Tidak ada anak yang begitu kembali dari sekolah seharian bisa mengerjakan PR. Mereka butuh bimbingan. Kelas 1-3 meski sudah mampu beradaptasi tapi mereka masih butuh didampingi.

Pada masa ini, tekankanlah pada keterampilan membaca. Sedangkan kelas 4-6 adalah saat ketika PR mulai menumpuk. Berilah mereka ‘ruang’ untuk mengatasinya.

Kelas 6-8 merupakan saat ketika anak memasuki usia remaja. Biasanya anak sering dianggap menjadi anak yang berbeda dan  sulit diatur. Namun percayalah bahwa ia tetap mencintai Anda. 

Jika sejak kecil hubungan Anda sudah terjalin baik, maka Anda tak perlu khawatir. Perubahan hanyalah riak-riak semata. Usia ini merupakan saat yang tepat untuk mulai mengajarkan mereka  mengatur uang sakunya sendiri.

Sedangkan kelas 9-12 merupakan masa yang tidak kalah berat. Anak mulai tergoda oleh banyak hal. Maka berupayalah agar rumah menjadi tempat yang dianggap aman baginya. Mulai kenali temanya-temannya. Selalu waspada dan perhatikan tingkah lakunya.

Tetapkan peraturan yang harus ditaati bersama dengan tegas. Jangan ragu memberikan pujian pada hal kecil sekali pun. Hadapi masa remaja dengan tenang. Katakan pada anak apa adanya mengenai suatu hal dan jangan  membesar-besarkan suatu hal.

Jangan terlalu memikirkan perubahan sikapnya. Anak Anda mungkin bukan lagi anak manis yang selalu setuju dengan perkataan Anda dan selalu berada di sisi Anda. Tetapi yakinlah, rasanya pada Anda tetap sama.

<
>
4 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Azimah Subagijo
Kiat Bebaskan Diri dan Keluarga dari Kecanduan Gadget
Buku
Tony Buzan
Cara Pintar Membuat Anak Jadi Pintar
Buku
Erica Reischer, Ph.D.
75 Strategi Sederhana untuk Membesarkan Anak-Anak yang Bertumbuh
Buku
Alice Miller
Anak Berbakat Mencari Jati Diri
Buku
dr. Arifianto, Sp.A & dr. Nurul I. Hariadi, FAAP
Siap Menghadapi Berbagai Masalah Kesehatan Anak Sehari-Hari
Buku
Ayah Edy
Memetakan Potensi Unggul Anak