Perubahan merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap orang, termasuk karyawan dan juga perusahaan.
Sebagai karyawan, Anda harus siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada perusahaan Anda dan juga siap berubah untuk memulai hidup baru. Sebuah perusahaan juga harus berevolusi agar tetap bertahan di tengah kondisi pasar yang penuh dengan ketidakpastian.
Mind map dapat membantu Anda dalam mengambil berbagai kebijakan dan keputusan
ketika perusahaan mengalami perubahan. Anda dapat membuat sebuah mind maps yang di
dalamnya terdapat beberapa perusahaan dan pebisnis sukses yang sangat Anda kagumi.
Setelah itu, tulislah ciri-ciri dari masing-masing perusahaan dan pebisnis tersebut. Kemudian lihatlah ciri-ciri apa saja yang Anda dan perusahaan Anda tidak miliki sehingga Anda dapat melakukan perubahan pada bagian tersebut.
Selain itu, jika Anda merasa bosan dengan kehidupan kerja yang menurut Anda monoton dan ingin menata masa depan kembali, Anda dapat merencanakannya dengan membuat sebuah mind maps tentang “masa depan” Anda.
Anda dapat memulainya dengan membuat sebuah gambar yang mewakili keinginan Anda di masa depan, bisa berupa pekerjaan, rumah, hobi maupun tempat.
Kemudian tulislah beberapa cabang utama yang berisi cara mencapai keinginan tersebut seperti “pelatihan”, “waktu“, “prospek”, “tujuan”, “masa depan”, “uang” dan “peluang”. Selanjutnya, kembangkanlah masing-masing cabang utama tersebut menjadi sub-sub cabang yang lebih spesifik.
Mind maps juga dapat membantu perusahaan untuk menyampaikan berbagai perubahan yang harus diambil secara mendetail kepada para staf dan karyawan. Mind maps juga dapat membantu perusahaan untuk menyelaraskan budaya kerja dan menyamakan visi ketika terjadi merger antara dua buah perusahaan.
Selain itu, mind maps juga dapat membantu Anda untuk menjadi seorang manajer profesional yang mampu memimpin tim Anda meraih keberhasilan.
Anda dapat membuat sebuah mind maps yang di pusatnya terdapat ilustrasi tentang tim yang sedang Anda bawahi. Kemudian tulislah beberapa cabang utama yang berhubungan dengan hal-hal manajerial seperti “staf”, ”produk”, ”lingkungan” dan tentunya “diri sendiri”. Setelah itu, kembangkanlah masing-masing cabang utama tersebut.