Buku

Millennials Kill Everything

Kejamnya Generasi Millennial Membantai Produk, Layanan, dan Industri
By Yuswohady, Farid Fatahillah, Budi Tryaditia dan Amanda Rachmaniar
<
>
6 dari 7

Milenial memiliki selera humor yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Jika generasi sebelumnya menyukai grup lawak seperti Srimulat, Warkop DKI, Bagito, P-Project, Cagur dan lain-lain, milenial lebih menyukai StandUp Comedy.

Mereka lebih menyukai StandUp Comedy karena materi yang dibawakan pelawak sesuai dengan hidup yang mereka jalani dan ditampilkan kebanyakan oleh milenial juga.

Selain itu, StandUp Comedy juga berisi pesan-pesan sosial yang mendalam tanpa melupakan kebutuhan dasar manusia yaitu tertawa.

Dalam hal musik, milenial juga memiliki selera yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Jika generasi sebelumnya sangat mengandrungi musik rock, milenial lebih menyukai musik R & B, hip-hop.

Akibatnya, penjualan album musik rock terus menurun dari tahun ke tahun. Milenial tidak menyukai musik rock karena tidak mau dianggap tua dan disamakan dengan generasi sebelumnya.

Meredupnya musik rock juga disebabkan oleh kemunculan layanan musik streaming yang merupakan akses utama milenial dalam menikmati musik saat ini. Spotify, Apple Music, dan Amazon Music merupakan beberapa contoh aplikasi musik streaming yang digandrungi milenial.

Aplikasi tersebut mampu menyalip penjualan album musik berupa CD dan unduhan sehingga era musik dengan format fisik mulai berakhir, terdisrupsi.

Media hiburan lain yang juga hilang akibat prefensi milenal yang berbeda adalah radio tradisional AM/FM. Sebagai gantinya, milenial memilih mengakses podcast lewat smartphone mereka.

Podcast memiliki karakteristik yang sama dengan radio, namun dapat diakses secara digital melalui smartphone dan juga memiliki konten yang bervariasi sesuai dengan keinginan penggunanya. 

Selain itu, milenial juga memiliki preferensi yang berbeda dalam hal olahraga, khususnya golf. Golf dipersepsikan sebagai olahraganya orang kaya, konservatif dan banyak uang. Nilai-nilai ini sangat tidak cocok dengan milenial.

Milenial menginginkan kesetaraan, inklusivitas dan keterbukaan. Akibatnya, peminat olahraga golf semakin lama semakin habis dan industrinya mulai mengalami penurunan.

<
>
6 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Handoko Hendroyono
Edisi Khusus Tumbuh Berkembang
Buku
Ir. Hendro, MM
Belajar menjadi Smart Entrepreneur dan Memulai Bisnis Baru
Buku
Malcolm Frank, Paul Roehrig, dan Ben Pring
Bagaimana Tetap Melaju di Sebuah Dunia yang Penuh Al, Algoritma, Bots, dan Big Data
Buku
Malcolm Gladwell
Bagaimana Hal-hal Kecil Berhasil Membuat Perbedaan Besar
Buku
Steven Pike
Pendekatan Komunikasi Pemasaran Terpaduuntuk Keberhasilan Pemasaran Destinasi
Buku
Kim Garst
Sukses Besar di Media Sosial dengan Menampilkan Keaslian Brand Anda