Buku

Millenial Nusantara

Pahami Karakternya, Rebut Simpatinya
By Hasanuddin Ali dan Lilik Purwandi
<
>
2 dari 7

Generasi millenial merupakan generasi yang lahir pada rentang tahun 1981-2000 atau yang saat ini berusia 17-36 tahun. Beberapa peran yang dijalankan oleh generasi millenial saat ini adalah mahasiswa, mereka yang baru bekerja dan orangtua muda.

Jumlah populasi generasi millenial di Indonesia sangat besar dan akan terus bertambah tiap tahunnya. Pada tahun 2015, generasi millenial berjumlah sekitar 33% dari total populasi atau 83 juta jiwa.

Sama halnya dengan pemusatan penduduk yang terjadi di pulau Jawa, kebanyakan dari generasi millenial juga berada di pulau Jawa dengan estimasi populasi sekitar 47 juta jiwa. Lalu dilanjutkan di pulau Sumatra sebesar 18,5 juta jiwa dan tersebar secara merata di beberapa pulau lainnya seperti Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi.

Wilayah perkotaan merupakan pusat dan tempat tinggal masa depan bagi generasi millenial. Selain memang populasi mereka yang saat ini kebanyakan tinggal di kota, corak kehidupan kota juga sangat cocok dengan karakteristik mereka.

Empat corak kota yang cocok dengan karakter generasi millenial itu meliputi industrialisasi, pendidikan yang bersifat umum, multikulturalitas, keterbukaan pemikiran dan informasi yang tidak terbatas.

Generasi millenial juga akan menjadi penyumbang terbesar dalam bonus demografi yang akan terjadi pada rentang tahun 2020-2030. Bonus demografi merupakan sebuah kondisi ketika populasi usia produktif lebih banyak daripada usia nonproduktif.

Bonus demografi ini jika dikelola dengan baik akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang maju dan berkembang. Demikian juga sebaliknya.

Generasi millenial merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam kondisi tersebut karena dominasi populasi dan potensi yang dimilikinya.

Generasi millenial harus mampu memenuhi permintaan tenaga kerja yang besar agar terjadi keseimbangan antara supply dan demand. Keseimbangan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,jumlah konsumsi dan investasi.

Oleh karena itu, generasi millenial harus dipersiapkan sebaik mungkin. Generasi millenial harus memiliki kreativitas agar mampu bertahan dalam kompetisi yang begitu ketat dan perubahan yang begitu cepat.

<
>
2 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Philip Kotler, Dipak C. Jain, Suvit Maesincee
Pendekatan Baru Pemasaran untuk Meraih Pertumbuhan, Profit dan Pembaruan
Buku
Tim MarkPlus
Panduan Praktis tentang Manajemen Merek
Buku
Freddy Rangkuti
Untuk Membangun Brand Personal, Produk, dan Perusahaan
Buku
Handoko Hendroyono
Creative Storyteller
Buku
Gary Vaynerchuk
One Entrepreneur’s Take on Leadership, Social Media & Self-Awareness
Buku
James C. Collins & Jerry I. Porras
Kebiasaan Sukses Perusahaan yang Visioner