Buku

Mestakung

Rahasia Sukses Meraih Impian
By Prof.Yohannes Surya,Ph.D
<
>
4 dari 7

Mestakung diharapkan tidak hanya terjadi pada keikutsertaan pertama, namun juga pada keikutsertaan berikutnya. Dalam masa persiapan Olimpiade Fisika Internasional yang ke-25, beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di Amerika Serikat menawarkan diri untuk melatih peserta secara cuma-cuma, juga memberikan bantuan secara moril dan bantuan lainnya.

Waktu persiapan yang hanya satu bulan ini ternyata tidak cukup untuk membuat terjadinya Mestakung. Dalam Olimpiade Fisika ke-25 yang diadakan di Cina ini, tim Indonesia tidak mendapatkan prestasi apa-apa. Salah satu faktor utamanya adalah masa persiapan yang begitu singkat.

Kegagalan tim Indonesia pada Olimpiade Fisika ke-25 ini membuat Prof Yohannes memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan kembali ke Indonesia agar bisa fokus melatih Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Keputusan ini tentunya tidak mudah karena setiba di Indonesia beliau belum mendapatkan pekerjaan tetap dan hidup di Indonesia tanpa karir yang jelas.

Dalam kondisi kritis inilah Mestakung terjadi lagi. Bantuan pun datang dari berbagai pihak, mulai dari bentuk pendanaan, akomodasi dan pelatihan gratis. Dalam kehidupan pribadi pun Prof Yohannes mendapatkan tawaran untuk menulis buku yang honornya cukup untuk membiayai hidupnya selama di Indonesia.

Waktu persiapan yang cukup lama dan fasilitas yang mendukung ini akhirnya berdampak positif terhadap pencapaian tim.

Dalam Olimipade Fisika Internasional ke-26 yang diadakan di Australia, tim Indonesia mendapatkan hasil yang luar biasa. Kelima peserta memperoleh penghargaan berupa satu medali perak, satu medali perunggu dan tiga lainnya mendapatkan hadiah harapan.

Pada tahun 1998, Indonesia hampir saja tidak mengirimkan timnya untuk mengikuti Olimpiade Fisika ke-29 yang diadakan di Islandia. Hal ini disebabkan situasi krisis ekonomi yang dihadapi Indonesia saat itu sehingga pemerintah Indonesia tidak memiliki dana untuk membiayai pelatihan dan juga pemberangkatan.

Dengan semangat pantang menyerah, Prof Yohannes berusaha mencarikan dana dengan menghubungi berbagai sponsor dari kalangan pengusaha dan pejabat. Usaha ini ternyata tidak sia-sia sehingga Indonesia dapat mengikuti Olimpiade ini meskipun tidak mendapatkan medali dan hanya mendapatkan tiga hadiah harapan.

Kesabaran, keteguhan hati dan kerja keras adalah kombinasi menuju sukses”

Napoleon Hill

<
>
4 dari 7
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Buku
Dion Yulianto
Nggak Kerja, Nggak Hore
Buku
Laura Vanderkam
Sebelum Sarapan, Saat Weekend, dan di Tempat Kerja
Buku
Malcolm Gladwell
Kemampuan Berpikir Tanpa Berpikir
Buku
Angga Pebria
Cara Ampuh Memaksimalkan Potensi Anak
Buku
Darmawan Aji
Hidup Bahagia dan Sejahtera dengan Terencana
Buku
Simon Sinek, David Mead dan Peter Docker
Panduan Praktis untuk Menemukan Tujuan Anda dan Tim Anda