Sebagian besar wanita mengeluh bahwa pria sering tidak mendengarkan, dan sebaliknya, pria sering mengeluh bahwa wanita senantiasa berusaha mengubah mereka. Hal ini terjadi karena pria dan wanita memiliki kebutuhan emosional yang berbeda saat menghadapi masalah.
Pria akan melakukan apapun untuk membuktikan diri dan mengembangkan kemampuan serta keterampilannya, dan mereka akan merasa puas dengan kesuksesan dan prestasi yang dicapai. Karena itu, pria lebih berminat pada barang atau hal yang dapat menolong mereka untuk membuktikan diri dan mencapai sasaran mereka, bukan pada manusia dan perasaan.
Sifat itulah yang membuat pria merasa mereka tidak perlu nasihat dari wanita.Bahkan, nasihat terkadang justru bisa menyinggung perasaan mereka.
Saat wanita mencoba ‘menolong’ pria melalui nasihat, pria justru akan merasa dipojokkan dan diragukan kemampuannya. Saat wanita berkata; ‘Aku akan membantumu karena aku menyayangimu’ akan terdengar oleh pria seperti ‘Aku tidak yakin kamu mampu’.
Jadi, cara terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang wanita adalah menahan diri untuk berkomentar. Wanita terkadang tidak perlu memberi nasihat kepada pria apabila tidak diminta. Menghormati pria dengan tidak memberikan komentar merupakan tanda cinta yang lebih besar daripada menawarkan bantuan.
Di sisi lain, wanita sangat menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Karena itu wanita sangat intuitif; mereka mampu mengantisipasi kebutuhan orang lain tanpa diminta.
Sifat inilah yang membuat wanita secara tidak sadar menawarkan bantuan pada pria saat ‘dirasa’ pria membutuhkannya. Saran merupakan tanda kasih sayang bagi wanita, namun cenderung diartikan sebagai upaya perbaikan atau koreksi bagi pria.
Di sisi lain, dalam upaya untuk membangun hubungan, wanita seringkali menceritakan masalahnya. Ingat, wanita melakukannya bukan untuk mencari penyelesaian, namun untuk membangun hubungan. Sayangnya, karena pria berorientasi pada sasaran dan hasil, mereka justru sering menyela dan berusaha memberikan solusi. Hal ini justru membuat wanita merasa tidak didengarkan.
Jadi, jika sebagai suami Anda sering menerima curhatan dari istri, cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menahan diri untuk memberikan solusi serta tetap mendengarkan. Anda pun dapat mengungkapkan dukungan dan cinta melalui pelukan atau sentuhan kepada istri Anda. Seringkali itu lebih berharga dibandingkan ribuan solusi yang Anda tawarkan namun tanpa disertai empati untuk mau mendengarkan.