Albert Einsten pernah berkata bahwa hanya ada dua hal yang tidak terbatas, yaitu alam semesta dan otak manusia. Peneliti otak menyimpulkan bahwa rata-rata manusia hanya memfungsikan otaknya kurang dari 1% kapasitas total.
Jika otak manusia memiliki potensi yang hebat, lantas mengapa kita sulit untuk mengingat? Salah satu sebabnya mungkin karena kita belum mengorganisir kinerja otak kita dengan tepat.
Otak manusia terbagi menjadi dua yaitu otak kiri dan kanan. Kemampuan otak kiri berkaitan dengan kata, angka, logika, hitungan, mengontrol belahan tubuh kanan, dan menyimpan informasi untuk jangka pendek.
Sementara itu, kemampuan otak kanan berkaitan dengan gambar, warna, konseptual, imajinasi, mengontrol belahan tubuh kiri, dan menyimpan informasi untuk jangka panjang.
Perbedaan kapasitas ingatan antara otak kiri dan kanan menjelaskan kenapa Anda dapat lebih mudah mengingat wajah ketimbang nama ketika berkenalan dengan seseorang, Kemampuan mengingat wajah dikontrol oleh otak kanan yang ingatannya bersifat jangka panjang. Sedangkan nama dan susunan kata dikontrol oleh otak kiri.
Kondisi tidak mampu mengingat disebabkan karena Anda hanya menggunakan otak kiri ketika menerima informasi baru. Selain itu, ada saat-saat Anda merasa otak Anda penuh. Hal ini terjadi jika Anda mengingat hanya menggunakan otak kiri sehingga seluruh informasi yang masuk bertumpuk di satu sisi.
Anda harus paham bahwa otak kiri dan kanan selalu berusaha seimbang. Jika Anda mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, hal itu disebabkan otak kiri Anda yang sedang berusaha mengingat, tetapi otak kanan Anda menyeimbangkannya dengan melamun.