Berbagai metode dapat digunakan untuk membantu Anda berpikir lebih kreatif dan menjadi jenius. Berikut ini beberapa metode dasar untuk melatih Anda menjadi orang yang lebih kreatif. Anda bisa memilih satu atau beberapa metode sesuai dengan kebutuhan.
Pertama adalah brainstorming. Metode yang diperkenalkan oleh Alex F. Osborn ini sudah digunakan oleh banyak orang. Cara kerjanya dilakukan dengan dua tahapan.
Pada tahap pertama, semua ide dikumpulkan tanpa kritikan. Pada tahapan berikutnya, ide-ide tersebut dipilih dan disortir berdasarkan kesesuaian dengan kebutuhan.
Metode kedua adalah Brain Attack by Morphological Analysis (BAMA),yaitu membagi suatu masalah hingga elemen terkecil dan melakukan pencarian ide di elemen tersebut. Pada tahap akhir, seluruh ide disatukan untuk mendapatkan solusi terbaik.
Metode ketiga adalah Focal Object, di mana obyek yang akan ditingkatkan fiturnya diletakkan di tengah, dan partisipan mengumpulkan kata sifat yang akan menjadi fitur utama.
Metode kreatif selanjutnya bisa dilakukan dengan berbagai analogi. Dalam Personal Analogy Anda memperlakukan suatu masalah atau benda seperti pribadi seseorang atau diri Anda sendiri.
Sedangkan dengan Fantastic Analogy Anda dapat membayangkan suatu obyek sebagai obyek magis, atau suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan proses magis. Misalnya, untuk ide inovasi sepatu, Anda dapat membayangkan sebuah sepatu ajaib yang bisa melakukan banyak hal-hal aneh.
Anda juga bisa mencoba Semiotic Modelling, yaitu memvisualkan permasalahan dengan gambar, misalnya dengan peta pikiran (mind map).
Sedangkan metode Vitalization dapat dilakukan dengan memberikan karakter makhluk hidup ke obyek tidak hidup. Hal ini dilakukan untuk melihat potensi yang dimiliki suatu obyek.
Setelah menguasai metode yang tepat, Anda juga perlu mengetahui posisi Anda dalam perjalanan menuju kejeniusan. Ketahui posisi Anda dan tentukan langkah selanjutnya.
Apabila Anda berada pada kejeniusan existential (kejeniusan untuk bertahan hidup), Anda perlu menggali ‘bagaimana mengubah eksistensi Anda menjadi konsekuensi positif lain?’.Di level kejeniusan komunikasi, Anda perlu menggali ‘bagaimana Anda akan memanfaatkan komunikasi Anda untuk membawa perubahan?’.
Di level kejeniusan instrumental (penciptaan metode), Anda perlu menggali ‘apa yang Anda kuasai dan bagaimana menggunakannya untuk membuat perubahan?’. Di level kejeniusan orientasional (penyelesaian masalah), Anda perlu fokus menjadi penyelesai masalah yang kreatif. Aplikasikan pengetahuan Anda untuk menyelesaikan masalah.
Bila Anda ingin mencapai tingkat kejeniusan yang paling tinggi, yaitu kejeniusan inovasional, maka praktikkanlah tips-tips yang telah dibahas tadi.
"Menjadi jenius tidak hanya mengetahui bahwa hal tersebut mungkin dicapai, namun juga harus mau melakukan tindakan serta menjalani pengalaman untuk mencapainya.”
Andre G. Aleinikov