Apa yang akan Anda lakukan apabila diminta untuk menyusun 5 kalimat dari kata-kata tertentu?
Umumnya orang akan berhenti saat sudah menyusun 5 kalimat tersebut.Apa yang akan Anda lakukan apabila diminta untuk memberi titik di suatu kertas yang terdapat gambar lingkaran di atasnya? Umumnya orang akan memberi titik di dalam lingkaran.
Saat sebagian besar orang membatasi pikiran sesuai perintah, orang jenius dan kreatif tidak membatasi pikiran mereka. Orang yang kreatif menyadari bahwa banyak hal berada di bawah kendali mereka. Mereka tidak akan menyalahkan kondisi dan lingkungan. Mereka akan terus berpikir untuk mengatasi suatu masalah karena yakin bahwa masalah tersebut ada di bawah kendali mereka.
Sebelum Anda melangkah lebih jauh untuk berlatih menjadi orang yang super jenius, ada baiknya Anda memahami kejeniusan itu sendiri. Banyak sekali mitos yang beredar mengenai kejeniusan. Pahami faktanya agar Anda tidak terjebak di dalam mitosnya.
Seringkali kita berpikir bahwa kejeniusan dalam berpikir merupakan suatu bakat yang tidak bisa dilatih. Bahkan ada mitos yang menyatakan bahwa orang jenius itu dilahirkan. Mitos ini digunakan sebagai alasan untuk mendukung kemalasan. Percayalah, jenius terbentuk dari lingkungan dan latihan!
Mitos juga menyatakan bahwa kejeniusan dapat terlihat dari masa kanak-kanak. Namun kenyataannya Einstein baru bisa bicara di usia 3 tahun dan Edison sering mendapat C untuk Fisika di sekolah. Jadi, bukalah mata dan pikiran untuk melihat kejeniusan di setiap orang.
Selain itu, adajuga kepercayaan bahwa orang jenius berbakat dalam segala hal. Hal ini memang berlaku untuk Leonardo da Vinci serta Johann Wolfgang von Goethe yang jenius baik di ilmu pengetahuan maupun seni. Namun ada pula manusia jenius yang memiliki kekurangan, seperti Beethoven yang tuli atau Helen Keller yang buta.
Mitos terakhir yang harus diluruskan adalah keyakinan bahwa kejeniusan dapat diperoleh secara tidak sengaja. Orang jenius selalu berusaha mencari hal baru, sehingga semua yang dicapainya bukanlah sekedar keberuntungan atau ketidaksengajaan. Keberhasilan itu merupakan hasil dari usaha yang konsisten dilakukan.
Dengan mencermati berbagai fakta tentang manusia jenius dan kontribusinya, dapat disimpulkan bahwa mereka adalah inovator yang dikenal karena kerja kerasnya untuk menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi sekitar.