Pemasaran konten menjadi sangat populer dalam beberapa tahun belakangan ini. Beberapa korporasi besar melakukan pemasaran konten sampai dengan taraf tertentu. Karena di era digital ini pemasaran konten dirasa lebih efektif, dan dianggap sebagai masa depan ekonomi digital.
Pemasaran konten sangat berguna untuk kelompok khalayak yang jelas demi menciptakan percakapan terkait kontennya. Pemasaran konten ini juga dianggap sebagai jurnalisme merek atau penerbitan merek.
Tentu dalam menciptakan hubungan dengan pelanggan, konten yang orisinil akan berdampak baik bagi merek. Hal ini harusnya diikuti juga dengan kemampuan seseorang untuk membuat konten yang berkualitas tinggi.
Dan, media sosial sangat berperan dalam publikasi konten ini, karena konten media sosial yang menarik bisa membuat orang untuk menyebarkan secara sukarela dan bisa juga diakses atas permintaan.
Contoh dari strategi pemasaran konten ini seperti yang dilakukan oleh Hipmunk. Perusahaan perjalanan online Hipmunk, menyediakan majalah perjalanan Tailwind yang memberikan informasi terkait dengan apa yang diinginkan dan dicari oleh pelanggan.
Selain itu, Hipmunk juga menyediakan bantuan perjalanan buatan dengan menggunakan bantuan kecerdasan artifisial yang memungkinkan para pelanggan dengan mudah bisa merencanakan perjalanan mereka.
Untuk menggunakan pemasaran konten ini, Anda membutuhkan kegiatan pra-pro-duksi yang tepat dan juga kegiatan pasca produksi. Hal ini, karena masih banyak pemasar yang hanya fokus pada produksi dan pembuatan konten saja, sehingga dalam perjalanannya kurang maksimal.