Buku

Man’s Search for Meaning

Pencarian Makna Hidup
By Viktor E. Frankl
<
>
7 dari 8

Viktor membuat teori logoterapi yang didasari pergulatan hidupnya selama tinggal di kamp. Logoterapi ini memusatkan perhatian kepada pencarian makna hidup sang pasien. Kata “logos” sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti makna.

Teknik yang digunakan dalam logoterapi adalah niat paroksis (paroxical intention). Teknik ini didasari atas dua hal, yaitu bahwa perasaan takut bisa menyebabkan ketakutan itu datang. Sebaliknya, keinginan kuat yang berlebihan justru makin menurunkan potensi terjadinya keinginan itu.

Maka, rasa takut harus dilawan dengan penekanan emosi yang bersifat paradoks. Sementara itu, keinginan yang berlebihan harus dilawan dengan derefleksi, yaitu fokus kepada diri sendiri yang dialihkan menjadi fokus kepada orang lain. Pasien terlebih dulu disadarkan bahwa ia memiliki misi dalam hidupnya, yaitu mencari makna hidup.

Upaya manusia untuk mencari makna hidup bisa menimbulkan ketegangan batin. Namun, ketegangan batin itu justru adalah syarat yang sangat dibutuhkan agar mental lebih sehat.

Salah satu ketegangan batin kerap muncul dalam bentuk frustasi eksistensial, sederhananya orang itu merasa hampa. Fenomena ini mewabah di abad ke-20. Kehampaan ini terutama ditinjau dari rasa bosan yang bisa memicu depresi, kecanduan, sampai bunuh diri.

Dalam ilmu logoterapi, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menemukan makna hidup yaitu melalui perbuatan yang dilakukan, melalui orang lain, sehabis mengalami sesuatu, atau dengan menyikapi penderitaan yang tidak bisa dihindari.

Jika seseorang telah menemukan makna (hikmah), maka penderitaan tidak lagi terasa seperti penderitaan.

Jika seseorang berhasil menemukan makna hidupnya, orang itu akan merasa bahagia sekaligus mampu mengatasi segala penderitaan. Namun, jika gagal orang itu justru akan bersikap menyerah secara berlebihan. Karenanya, penting untuk melakukan bimbingan logoterapi secara tepat.

Masyarakat kebanyakan kini terlalu berorientasi kepada hasil sehingga gampang memuja orang-orang sukses. Atas dasar ini, manusia kebanyakan telah mengaburkan perbedaan penting antara: bernilai karena menjunjung tinggi harga diri dengan bernilai karena kegunaan.

Kerancuan antara harga diri dengan kegunaan disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat untuk percaya bahwa segala hal di dunia memiliki makna.

Perhatian utama manusia bukan untuk mencari kesenangan atau menghindari kesedihan, tetapi menemukan makna dalam hidupnya.

Viktor E. Frankl

<
>
7 dari 8
Baca di Pimtar App Beli Buku Ini
Video
Tony Robbins
Memahami Motivasi Manusia dalam Melakukan Sesuatu
Buku
Barbara Coloroso
Perceraian, Kematian, Sakit, Putus asa, Kesedihan, dan Kehilangan
Buku
Prof. Steve Petters
Mengelola Pikiran untuk Mencapai Kesuksesan dan Kebahagiaan
Buku
Paula Rizzo
Menggunakan To-Do List untuk Mencapai Performa yang Lebih Produktif, Sangat Sukses, dan Tanpa Tekanan
Buku
Edward De Bono
Seni Mengomunikasikan Pikiran agar Menjadi Pribadi Mengesankan
Buku
Steve J. Martin, Noah J. Goldstein, dan Robert B. Cialdini
Perubahan kecil berdampak besar bagi pengaruh Anda