Struktur organisasi sangat penting bagi divisi pemberitaan TV. Tanpa struktur yang baik, divisi pemberitaan akan sulit menjalankan roda organisasinya. Karena itu, sebaiknya struktur yang dibuat harus efektifdan efisien.
Struktur organisasi pemberitaan tiap-tiap stasiun TV berbeda. Struktur ini dibuat sesuai tujuan, kebutuhan dan jumlah personalia yang tersedia.
Ada struktur yang dibuat sederhana dengan jumlah jabatan yang minim. Tapi ada juga stasiun TV yang membuat struktur organisasi besar dengan jumlah jabatan banyak karena banyak personalia dan program yang ditangani.
Robert J. Schihl (1992) merancang struktur organisasi pemberitaan TV dengan pimpinan tertinggi direktur pemberitaan (news director). News director membawahi executive producer. Executive producer membawahi dua bidang, yakni assignment editor dan news producer.
Struktur organisasi pemberitaan TV yang lazim di Indonesia, pada prinsipnya terdapat 2 tim besar dalam produksi program pemberitaan TV. Dua tim besar itu adalah news gathering dan news production.
News gathering bertugas mencari/ mengumpulkan bahan berita setiap waktu. News production bertugas mengolah dan menyajikan berita hingga siaran. Kedua tim ini bisa dipimpin news director.
Di Indonesia, umumnya tim pemberitaan TV dipimpin pemimpin redaksi. Pola yang digunakan ini masih cenderung seperti di media cetak. Tugas news gathering secara umum ialah mencari dan mengumpulkan bahan berita setiap hari. Tim ini harus senantiasa memantau perkembangan berita di lapangan. Mereka tidak boleh kecolongan informasi.
Tim news gathering terdiri atas reporter, juru kamera, koordinator peliputan, koordinator daerah, dan koordinator internasional.
Sedangkan tim news production membawahi producer, visual editor, graphic design, dan program director. Supaya seluruh pekerjaan lancar, pekerjaan mereka harus dibantu bidang riset dan dokumentasi.
Tim riset dan dokumentasi adalah jantungnya bidang pemberitaan. Riset dapat mengarahkan awak redaksi mengenai isu yang tengah kuat dan menjadi perhatian publik.
Sedangkan, dokumentasi menyimpan data/ gambar penting sepanjang waktu. Manakala dibutuhkan, secepat mungkin data/ gambar harus tersaji untuk kebutuhan setiap awak redaksi. Jadi bidang ini tidak boleh dibuat ala kadarnya.
