Ketika Anda ingin menguatkan tim dan menjadi pribadi yang berkelas, Anda harus menerima perubahan sebagai realitas yang berjalan terus. Namun, ketika Anda mencoba mengikuti perubahan yang terjadi, Anda tidak perlu mengubah semua kebiasaan lama.
Anggap penerimaan terhadap perubahan sebagai tahap transisi yang akan pasang surut selama Anda mengizinkannya. Lalu, mulailah bertindak terhadap perubahan yang diperlukan. Setelah Anda menerima perubahan, identifikasi beberapa hal positif dari perubahan tersebut. Anda harus lebih aktif, dan jangan mengambil rute pasif.
Jangan menunggu perubahan menghampiri Anda, tetapi Anda tetap bekerja dan memprediksi segala hal yang mungkin terjadi di luar rencana kerja. Cara mengidentifikasi perubahan, ialah Anda senantiasa menjadi gelas yang kosong. Sebab, gelas kosong siap menampung air. Anda harus siap menerima informasi baru yang positif.
Namun, sejatinya Anda sudah punya bekal. Artinya, gelasnya selalu ada isinya, yakni setengah isi, setengah kosong. Akan selalu begitu, Anda bersiap menerima hal baru dan tetap mempertahankan kemampuan dan data-data yang lama. Setelah itu, Anda memperhatikan hal-hal yang mengganggu Anda.
Akui apa yang mengganggu perjalanan bisnis atau karier Anda. Ialah yang bersebrangan dengan nurani Anda. Anda perlu menjernihkan nurani untuk melihatnya dan segera menyingkirkannya. Gangguan itu seperti kepulan uap beracun yang berada di sekitar pikiran dan nurani Anda. Identifikasi kepulan itu agar Anda bisa leluasa memilah, memilih, dan menyingkirkannya.
Kemudian Anda bisa fokus dan konsentrasi mencapai target tim. Prinsip ini cukup jelas, sebab otak manusia hanya bisa menyelesaikan tugasnya satu per satu. Anda tidak bisa memikirkan hal lain pada waktu yang sama.
Tetapkan target tim dan bekerja bersama mereka, tetapi Anda juga perlu meluangkan waktu dan ruang untuk diri sendiri. Lalu, pantau dan lacak perkembangan Anda dan tim secara profesional. Bandingkan hasil kerja dengan capaian bersama.
Anda bisa menggunakan buku harian secara khusus, atau file dan hard copy yang hasilnya bisa dibaca bersama. Ingat pesan terakhir ini, penetapan sasaran dan pencapaian sasaran adalah hal yang mendasar untuk menjadikan diri Anda tak terlupakan. Itulah keberhasilan Anda.