Seseorang yang tidak menyusun rencana dalam hidupnya berarti membiarkan dirinya terbawa arus kehidupan, kehilangan arah, dan pada akhirnya merasa tidak berdaya untuk merubah arah.
Konsekuensi dari ini semua bukan hanya dirasakan oleh Anda, tapi juga oleh orang yang Anda cintai dan yang mengandalkan Anda.
Hidup tanpa rencana menimbulkan kebingungan, kehilangan kesempatan, penderitaan dan penyesalan. Hal ini terjadi karena Anda gagal dalam membuat rencana untuk diri sendiri.
Contohnya, tidak membuat rencana untuk urusan kesehatan yang mengakibatkan sakit secara fisik, mental, atau spiritual.
Tidak membuat rencana untuk urusan karir yang mengakibatkan Anda tidak memiliki kualifikasi yang layak karena performa kinerja yang tidak meningkat hingga akhirnya gagal dan menjadi pengangguran.
Masih banyak contoh lainnya. Jika Anda hidup tanpa memiliki rencana, setidaknya Anda bisa menganalisa kesalahan tersebut dan menyelesaikannya dengan segera.
Disinilah arti penting sebuah rencana hidup. Rencana hidup adalah dokumen singkat tertulis yang bisa Anda baca dengan mudah setiap hari atau setiap minggu. Rencana hidup diciptakan secara eksklusif oleh Anda dan untuk Anda. Harus berasal dari hati Anda.
Dokumen rencana hidup harus menggambarkan bagaimana Anda ingin dikenang setelah Anda tiada.
Dokumen ini juga menggambarkan prioritas hidup Anda yang nanti akan menentukan visi Anda dalam berbuat. Tidak cukup sampai disitu, ia juga berisi daftar tindakan tertentu yang diperlukan untuk menghantarkan pada situasi yang Anda inginkan.
Namun rencana hidup bukan sekadar dokumen yang dituliskan kemudian ditempel di lemari, tapi juga praktik seumur hidup yang akan Anda sesuaikan dan perbarui seperlunya sepanjang hidup Anda.
Nilai sebenarnya adalah perbaikan yang konstan, yang tidak pernah berhenti. Perencanaan hidup yang dilakukan sepanjang hidup, kelak akan menjadi pandangan kehidupan Anda.
Layaknya GPS yang mengharuskan Anda untuk memasukkan tujuan Anda, kemudian mengantarkan Anda ke tujuan dengan lebih cepat tanpa harus terburu-buru. Dan jikapun Anda tersesat atau terhambat, GPS akan membantu Anda kembali ke jalur semula dan mengalihkan kepada rute lainnya.
“Rencana hidup tidak sekadar dokumen. Hakikatnya ia adalah perbaikan yang konstan, yang tidak pernah berhenti.”
Michael Hyatt & Daniel Harkavy