Seekor anjing tidak hanya disukai oleh para majikannya tetapi juga dicintai. Bahkan, kecintaan seorang majikan terhadap anjingnya melebihi kecintaannya terhadap makhluk manapun di dunia. Hal ini karena seekor anjing selalu menunjukkan ketulusan dan perhatian dalam setiap kesempatan kepada majikannya.
Seperti seekor anjing, Anda pun harus selalu bersikap tulus dan penuh perhatian ketika mendengarkan orang lain. Ketulusan dan perhatian yang murni tanpa dibuat-buat dapat dirasakan oleh orang lain sehingga mereka merasa terhubung dengan Anda dan mereka pun akan menyukai Anda.
Untuk menjadi seseorang yang tulus dan penuh perhatian, Anda harus lebih mementingkan orang lain dibandingkan dengan diri Anda sendiri. Anda juga harus lebih banyak memberi dibandingkan menerima.
Selain itu, Anda juga harus selalu berusaha untuk menjadi diri sendiri,tidak memiliki maksud tersembunyi, selalu berempati dan senantiasa berbaik hati.
Ketulusan dan perhatian yang Anda berikan ketika mendengarkan orang lain akan menjadikan Anda sosok yang disukai oleh banyak orang. Anda pun akan mendapatkan banyak balasan dan keuntungan dari hal ini baik dalam urusan bisnis, profesional maupun pribadi meskipun Anda tidak mengharapkannya sama sekali.
Selain ketulusan dan perhatian, Anda juga harus memberikan waktu jeda dan sedikit keheningan ketika berinteraksi dengan orang lain. Seperti seekor anjing yang selalu diam ketika mendengarkan majikannya berbicara dan hanya menggonggong ketika ada sesuatu, Anda juga harus begitu.
Bicara tanpa henti agar dianggap seorang ahli bukanlah cara yang tepat agar Anda disukai. Namun,diam dan mendengarkan lalu berbicara sesuai kebutuhan jauh lebih efektif agar apa yang Anda sampaikan lebih berkualitas dan tepat sasaran.
Di dunia yang semakin berisik, sedikit jeda dan keheningan dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik. Ada beberapa manfaat dari waktu jeda dan keheningan ketika Anda berbicara dengan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut: